Pasuruan,- Setelah sepekan digelar, Musabaqah Tilawatil Qur’an (MTQ) Tingkat Jawa Timur ke XXX yang berlangsung di Kota Pasuruan, resmi ditutup. Penutupan dilakukan di Stadion Untung Suropati, Kota Pasuruan, Minggu (8/10/2023) malam.
Kabupaten Lamongan meraih juara umum dalam kompetisi dua tahunan ini, diikuti oleh Kabupaten Sidoarjo sebagai peringkat kedua, dan Kabupaten Gresik sebagai peringkat ketiga.
Kota Pasuruan, yang menjadi tuan rumah penyelenggaraan MTQ ke-30, berhasil menduduki peringkat keempat dengan perolehan 21 piala dan total 88 poin.
Gubernur Jawa Timur, Khofifah Indar Parawansa menyebut gelaran MTQ di Kota Pasuruan sukses dalam segala aspek. Naik dari segi penyelenggaraan, pelayanan, maupun prestasi yang diraih oleh Kota Pasuruan.
Sebab, kata Khofifah, dua tahun lalu, Kota Pasuruan berada di peringkat ke-20. Namun dengan persiapan yang matang, Kota Pasuruan akhirnya melesat jauh ke peringkat ke-4.
“Meskipun belum meraih juara umum, ini patut diapresiasi, karena dari rangking 20 ke rangking 4 itu sesuatu banget loh,” puji Khofifah.
Khofifah, juga mengucapkan terima kasih kepada kepada Wali Kota Pasuruan, Saifullah Yusuf. Ia menilai, MTQ tingkat Jawa Timur yang diselenggarakan di Kota Pasuruan ini sangat baik, bahkan diluar ekspektasi.
“Ketua dewan juri MTQ tadi mengatakan animo masyarakat diatas MTQ nasional. Jadi saya mengucapkan terima kasih dan sampai jumpa di MTQ ke-31 di Kabupaten Jember,” ujar Khofifah.

20 BESAR: Tuan rumah Kota Pasuruan duduki peringkat 4 dalam MTQ XXX Tahun 2023. (foto: Kominfo Kota Pasuruan)
Wali Kota Pasuruan, Saifullah Yusuf, menyampaikan, meskipun tahun ini Kota Pasuruan masih peringkat 4 se Jatim, namun ia menargetkan di gelaran MTQ tingkat Jatim dua tahun kedepan, bisa menjadi juara umum.
“Kalau keseluruhan, kita peringkat 4, kalau kota sebenarnya kita peringkat 1. Juara umum sampai peringkat 3 kan kabupaten semua, nah kalau kota, Kota Pasuruan teratas, dibawah kita baru Kota Surabaya,” jelas kepala daerah yang biasa dipanggil Gus Ipul ini.
Menurut Gus Ipul, MTQ di Kota Pasuruan diikuti oleh 1881 kafilah dari 38 kota dan kabupaten se Jawa Timur. “Sebanyak 324 kafilah mendapatkan penghargaan sebagai kafilah terbaik,” pungkasnya.
Berikut rangking MTQ XXX di Kota Pasuruan:
1. Kabupaten Lamongan: 144 poin
2. Kabupaten Sidoarjo: 130 poin
3. Kabupaten Gresik: 91 poin
4. Kota Pasuruan: 88 poin
5. Kota Surabaya: 82 poin
6. Kabupaten Jember: 73 poin
7. Kabupaten Lumajang: 62 poin
8. Kabupaten Tuban: 61 poin
9. Kabupaten Pasuruan: 53 poin
10. Kota Batu: 52 poin
11. Kabupaten Madiun: 52 poin
12. Kabupaten Jombang: 43 poin
13. Kabupaten Sumenep: 40poin
14. Kabupaten Nganjuk: 30 poin
15. Kabupaten Pamekasan: 27 poin
16. Kabupaten Kediri: 25 poin
17. Kota Malang: 22 poin
18. Kota Probolinggo: 19 poin
19. Kabupaten Trenggalek: 19 poin
20. Kabupaten Malang: 17 poin
21. Kabupaten Sampang: 16 poin
22. Kabupaten Banyuwangi: 16 poin
23. Kabupaten Probolinggo: 14 poin
24. Kabupaten Bangkalan: 13 poin
25. Kota Blitar: 12 poin
26. Kabupaten Mojokerto: 9 poin
27. Kota Mojokerto: 8 poin
28. Kota Kediri: 8 poin
29. Kabupaten Situbondo: 5 poin
30. Kabupaten Bondowoso: 3 poin
31. Kabupaten Pacitan: 3 poin
32. Kabupaten Ngawi: 2 poin
33. Kabupaten Ponorogo: 1 poin
34. Kabupaten Bojonegoro: 1 poin
35. Kabupaten Blitar: 1 poin
36. Kabupaten Magetan: 0 poin
37. Kota Madiun: 0 poin
38. Kabupaten Tulungagung: 0 poin
Selanjutnya, MTQ XXXI Jatim akan digelar di Kabupaten Jember, pada tahun 2025 mendatang. (*)
Editor: Mohamad S
Publisher: Moh. Rochim