Probolinggo – Penemuan benda mirip candi di Desa Kerpangan, Kecamatan Leces, Kabupaten Probolinggo pada Selasa sore (10/10/23) lalu terus diteliti. Meski benda mirip candi tersebut merupakan buatan baru, namun diduga tersebut dibuat salah seorang keturunan dari orang-orang Hindu dulu.
Pengamat sejarah dan budayawan asal Kelurahan Sukabumi, Kota Probolinggo, Edi Martono mengatakan, beberapa waktu yang lalu bersama sejumlah pegiat sejarah di Probolinggo, ia mencari keberadaan candi di daerah Kerpangan. Pencarian tersebut didasari dari petunjuk dan keterangan yang dulunya di daerah itu terdapat sebuah candi.
Petunjuk dan keterangan tersebut yakni dulunya Kerpangan bernama Pendharmaan Dharmma Haji Ring Spang, yang diindikasikan bahwa di lokasi tersebut didharmakan atau dimakamkan ayahanda Bhre Keling IV Sri Kertabhumi atau Bhatara Wijaya Kertabhumi.
“Dari pencarian yang kami lakukan di daerah Kerpangan tidak ditemukan gundukan atau sejenisnya. Barulah adanya temuan benda seperti candi, saya kemudian mendatangi lokasi penemuan,” ujarnya.
Dari pengecekan ke lokasi, tak jauh dari penemuan benda mirip candi itu ditemukan sejumlah makam kuno. Disinyalir, benda mirip candi tersebut merupakan tempat sesaji.
Selain itu, dengan adanya penemuan benda mirip candi ini, menjadi sedikit petunjuk bahwa di daerah Kerpangan memang terdapat sebuah candi. Sehingga ia bersama pegiat sejarah akan terus mencari.
“Jika dilihat dari struktur benda tersebut merupakan buatan baru, namun demikian pembuat benda masih ada keturunan orang jaman Hindu dulu namun belum diketahui keturunan ke berapa,” imbuh Edy. (*)
Editor: Ikhsan Mahmudi
Publisher: Zainul Hasan R.