Pasuruan,- Ratusan massa dari Komite Umat Islam anti-Amerika dan Israel (KUMAIL) menggelar aksi damai bela Palestina di Alun-alun Bangil, Kabupaten Pasuruan, Jumat (13/10/2023) sore. Dalam aksi ini, mereka menyuarakan tuntutan kemerdekaan Palestina, serta mengutuk tindakan penjajahan Zionis Israel.
“Ini merupakan aksi solidaritas kemanusiaan membela Palestina yang saat ini melakukan perlawanan terhadap Zionis Israel,” kata juri bicara KUMAIL, Ja’far Assegaf.
Ja’far menjelaskan, bahwa ada lima poin pernyataan yang ingin disampaikan dalam aksi ini. Pertama, memberikan selamat kepada seluruh umat Islam dan pejuang keadilan di seluruh dunia atas perjuangan Palestina dalam merebut hak-hak asasi dan kemerdekaannya.
Kedua, mengidentifikasi akar permasalahan di Palestina sebagai akibat dari penjajahan rezim Zionis dan ketidakadilan terhadap rakyat Palestina yang sudah berlangsung selama 75 tahun.
Poin ketiga mengecam penjajahan Zionis dan para pendukungnya, terutama Amerika Serikat, atas kontribusinya dalam eskalasi konflik di kawasan tersebut, yang berpotensi memicu perang yang lebih luas.
Keempat, aksi ini mengutuk keras kejahatan perang dan aksi genosida terhadap rakyat Palestina di Jalur Gaza.
Poin kelima adalah ajakan kepada umat Islam dan para pejuang keadilan di seluruh dunia untuk aktif mendukung perjuangan dan kemerdekaan rakyat Palestina.
“Semoga tuntutan kita bisa didengar oleh pemerintah dan bisa diperjuangkan di level internasional,” pungkasnya. (*)
Editor: Mohammad S
Publisher: Zainul Hasan R