Menu

Mode Gelap
Memasuki Masa Tenang, Bawaslu Lumajang Maraton Bersihkan APK Paslon Dua Sekawan Spesialis Pembobolan Rumah Digulung Polisi Hari Tenang, Bawaslu Kota Probolinggo Sapu Bersih APK Paslon Jadi Langganan Banjir, Pemkab Lumajang Segera Normalisasi Sungai Banter Eksotika Pantai Karanganom, Destinasi Wisata Baru di Kabupaten Probolinggo KPU Pasuruan Tetapkan DPTb, Bangil Catat Pemilih Masuk Tertinggi, Grati Dominasi Pemilih Keluar

Peristiwa · 17 Okt 2023 18:30 WIB

Antisipasi Ricuh dalam Pemilu 2024, Polres Probolinggo Kota Gelar Simulasi


					Simulasi kericuhan antara massa dan petugas kepolisian. Perbesar

Simulasi kericuhan antara massa dan petugas kepolisian.

Probolinggo – Polres Probolinggo Kota pada Selasa sore (17/10/23) menggelar simulasi pengamanan Pemilu 2024. Dengan simulasi ini, Polres Probolinggo Kota bersama jajaran samping siap mengamankan Pemilu 2024, agar berjalan aman dan lancar.

Simulasi pengamanan Pemilu 2024 diawali dengan apel Gelar Pasukan Operasi Mantab Brata Semeru 2023 – 2024, yang diikuti oleh Polres Probolinggi Kota, Kodim 0820, KPU, Satpol PP, serta sejumlah instansi lain.

Setelah apel, simulasi pengamanan digelar, yang diawali dari tahapan pengamanan kampanye, hingga tahapan pengamanan perhitungan suara. Namun saat tahapan perhitungan suara berlangsung salah satu pendukung pasangan calon yang kecewa menggelar aksi demo di kantor KPU.

Namun saat diperingatkan oleh petugas, massa semakin beringas, bahkan sampai membakar mobil. Kemudian petugas Dalmas Polres Probolinggo Kota membubarkan aksi dengan menyemprot air dengan water cannon, serta menangkap provokator aksi.

Kapolres Probolinggo Kota, AKBP Wadi Sa’bani mengatakan, simulasi yang digelar pada Selasa (17/10/2023) sore ini baik Polri, TNI, serta aparat jajaran samping siap mengamankan Pemilu 2024.

“Selain itu simulasi ini juga bertujuan mengedukasi masyarakat terkait tahapan-tahapan pemilu, serta masyarakat untuk tidak ikut dalam hal-hal yang melanggar dalam pelaksanaan Pemilu 2024,” ujarnya.

Selain simulasi yang digelar dengan melibatkan 600 personel gabungan, Polres Probolinggo Kota juga telah melakukan pemetaan atau mapping.

“Selain simulasi, petugas juga melakukan pemetaan dan mapping, sehingga potensi ancaman dapat segera ditindaklanjuti agar tidak terjadi gangguan kamtibmas,” kata AKBP Wadi.

Diketahui Kota Probolinggo sempat kisruh (chaos) saat Pemilihan Walikota tahun 2014. Massa yang tidak terima karena salah satu segel kotak suara rusak, serta perlengkapan pencoblosan berada di luar kotak, kemudian menduduki kantor Kelurahan Mayangan, sebelum akhirnya dapat dibubarkan. (*)

Editor: Ikhsan Mahmudi
Publisher: Zainul Hasan R.

Artikel ini telah dibaca 23 kali

badge-check

Reporter

Baca Lainnya

Sebanyak 200 KK dan 1.000 Jiwa di Rowokangkung, Lumajang Dilanda Banjir

22 November 2024 - 14:45 WIB

Tiga Kendaraan Kecelakaan di Pandaan, Dua Orang Luka

18 November 2024 - 16:07 WIB

Tiga Rumah di Bantaran Ludes Terbakar, Dua Warga Luka Bakar

17 November 2024 - 08:02 WIB

Gudang Mebel Antik di Desa Pesisir Terbakar, Kerugian Rp 600 Juta

15 November 2024 - 07:01 WIB

Mayat Bayi Perempuan Hebohkan Warga Guyangan Krucil

8 November 2024 - 16:27 WIB

Mobil Tertabrak Kereta di Pasuruan, Lima Orang Luka-luka

7 November 2024 - 15:16 WIB

Laka Maut di Winongan, Pengendara Motor Tewas, Satu Luka Parah

6 November 2024 - 12:30 WIB

Innalillahi! Janda Penunggu Warkop Akhiri Hidup dengan Cara Tragis

3 November 2024 - 18:02 WIB

Kecelakaan Truk Pengangkut Kerbau di Tol Gempol-Pasuruan, Beberapa Ekor Terpental

2 November 2024 - 16:11 WIB

Trending di Peristiwa