Lumajang,- Kebakaran hebat melanda pabrik pengolahan kayu di Desa Condro, Kecamatan Pasirian, Kabupaten Lumajang, Jumat (20/10/23) sore. Meski tidak sampai menyebabkan korban jiwa, namun kerugian yang ditimbulkan capai Rp1,5 miliar.
Salah satu karyawan pabrik, Julianto (26) mengatakan, kebakaran itu terjadi secara tiba-tiba. Bahkan, kronologi kejadian pun tidak ada yang mengetahui.
Informasi awal, titik kebakaran tepat berada di belakang pabrik. Lokasi itu merupakan tempat produksi dan gudang penampungan produk jadi.
“Saat itu, tiba-tiba api muncul dari mesin pengolahan kayu mengenai tumpukan limbah dan merembet ke serbuk kayu hingga terbakar,” kata Julianto.
Saat kejadian, para karyawan baru saja selesai shift pertama, sekitar pukul 13.30 WIB. Karyawan yang masuk pada shift kedua, baru akan masuk ke pabrik namun sudah dihadapkan pada kobaran api.
“Tadi sekitar pukul 13.30 baru selesai ganti shift, ya masih banyak karyawannya. Tiba-tiba ada api semua panik, coba dipadamkan tetapi tidak sanggup,” jelasnya.
Untuk memadamkan amukan si jago merah, sedikitnya 4 mobil Pemadam Kebakaran (Damkar) dikerahkan ke lokasi. Namun api yang terlanjur berkobar, tidak mudah dijinakkan.
“Lebih dari lima kali, mobil pemadam kebakaran keluar masuk pabrik untuk memadamkan api dan mengambil air. Api baru bisa dipadamkan setelah lebih dari tiga jam, petugas pemadam kebakaran berjibaku memadamkan api,” beber Julianto.
Kapolsek Pasirian AKP Agus Sugiharto memastikan tidak ada korban jiwa maupun korban luka dalam kebakaran tersebut. Namun, kerugian materil ditaksir mencapai Rp 1,5 miliar.
“Korban jiwa tidak ada, kalau kerugian materil tadi kita bincang dengan pemilik pabrik sekitar Rp 1,5 miliar. Penyebab masih diselidiki, dugaan awal karena munculnya api di bagian mesin,” urai Kapolsek. (*)
Editor: Mohamad S
Publisher: Moh. Rochim