Pasuruan,- Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Provinsi Jawa Timur mengambil sampel air yang diduga limbah pabrik PT Satoria Grup di Desa Wrati, Kecamatan Kejayan, Kabupaten Pasuruan, Jumat (20/10/2023) pagi.
Tim Laboratorium Lingkungan, DLH Provinsi Jawa Timur, tiba di lokasi sekitar pukul 09.00 WIB. Dengan membawa peralatan khusus untuk mengecek kualitas air, mereka langsung menuju pipa pembuangan yang diduga mengeluarkan air limbah untuk melakukan pengambilan simple.
Setelah mengambil sampel air di pipa pembuangan, tim juga melakune pengambilan simple di perairan penerima sebelum tercampur limbah (upstream), kemudian tim melakukan pengambilan simple air di perairan penerima setelah bercampur dengan air limbah (downstream).
“Hasilnya nanti bisa diketahui minimal 14 hari, itu minimal, tergantung nanti kondisi di lapangan,” kata Ainul Huri, Kabid Pengawasan dan Penegakan Hukum Lingkungan Provinsi Jawa Timur.
Sebelumnya, DLH Kabupaten Pasuruan, juga melakukan pengambilan sampel di lokasi pembuangan limbah tersebut untuk memastikan dugaan pencemaran limbah di sungai tersebut. Pengambilan sampel dilakukan petugas DLH Kabupaten Pasuruan, Senin (9/10/2023) siang.
Diketahui, sungai Welang yang mengaliri Kecamatan Keyayan dan Kecamatan Kraton berubah warna. Kondisi ini membuat warga sekitar bantaran sungai protes. Sebab selain mengeluarkan bau tidak sedap, air sungai juga menyebabkan gatal-gatal. Padahal selama ini, air sungai kerap dimanfaatkan warga untuk mandi dan cuci. (*)
Editor: Mohamad S
Publisher: Zainul Hasan R