Menu

Mode Gelap
Emosi Saat Disapa, Eks Napi Tantang Polisi, Begitu Diperiksa Positif Sabu dan Judi Online Kebijakan soal Pajak ‘Dikuliti’, Gubernur Khofifah Beberkan Prinsip Keadilan Fiskal Mengenal Sejarah Transportasi Kereta Api di Lumajang pada Masa Kolonial Belanda Ketua DPRD Lumajang: Keterbukaan Informasi Publik Langkah Strategis untuk Meningkatkan Transparansi dan Akuntabilitas Bupati Lumajang Siap Berikan Solusi untuk Guru non-NIP Peringatan Harjakabpro ke-279 Dikemas Sederhana, Diawali Ziarah Kubur dan Tasyakuran

Ekonomi · 23 Okt 2023 14:53 WIB

Sumringahnya Petani Bawang Merah di Lumajang, Dapat Bantuan 3,5 Ton Bibit Berkat DBHCHT 


					BANTUAN: Petani di Desa Sukosari, Kecamatan Kunir, Kabupaten Lumajang, saat menerima bantuan bibit bawang merah. (foto: Asmadi) Perbesar

BANTUAN: Petani di Desa Sukosari, Kecamatan Kunir, Kabupaten Lumajang, saat menerima bantuan bibit bawang merah. (foto: Asmadi)

Lumajang,- Para petani di Desa Sukosari, Kecamatan Kunir, Kabupaten Lumajang, saat ini sedang sumringah. Mereka mendapatkan bantuan 3,5 ton bibit bawang merah yang anggarannya bersumber dari Dana Bagi Hasil Cukai dan Tembakau (DBHCHT).

Kabid Hortikultura Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian Kabupaten Lumajang, Hendra Suwandaru mengatakan, bantuan 3,5 ton bibit bawang merah yang disalurkan nantinya akan ditanam di lahan seluas 3,5 hektare.

Bantuan tersebut diberikan untuk menjaga ketahanan pangan di wilayah Kabupaten Lumajang. Adapun bawang merah yang ditanam, berjenis biru lancur.

Selain bibit, juga ada bantuan pupuk bagi petani. “Selain benih, kami juga memberikan fungisida 15 kilogram, pupuk vertila sebanyak 2 ton untuk 10 petani di desa tersebut,” kata Hendra, Senin (23/10/23).

Disampaikan Hendra, ditanamnya bawang merah diharapkan dapat mencegah inflasi lantaran harga bawang merah cenderung stabil.

“Harga bawang merah cenderung stabil di kisaran Rp15 ribu per kilogram dari petani,” imbuh dia.

Ia menambahkan, Kabupaten Lumajang sejatinya berpotensi sebagai daerah sentra penghasil bawang merah di Jawa Timur. Ia melihat kontur tanah dan iklim di Lumajang amat mendukung untuk menanam bawang merah.

“Untuk meningkatkan nilai jual juga kami mengedukasi petani agar menjual produk olahan bawang merah seperti bawang goreng,” pungkas dia. (*)

 

Editor: Mohamad S

Publisher: Zainul Hasan R

Artikel ini telah dibaca 4 kali

badge-check

Reporter

Baca Lainnya

Ketua DPRD Lumajang: Keterbukaan Informasi Publik Langkah Strategis untuk Meningkatkan Transparansi dan Akuntabilitas

19 April 2025 - 10:36 WIB

Bupati Lumajang Siap Berikan Solusi untuk Guru non-NIP

19 April 2025 - 09:42 WIB

Solusi Air Bersih di Lumajang: Bupati dan Walikota Probolinggo Dukung Rencana Pembangunan Infrastruktur Air

18 April 2025 - 12:58 WIB

Tepis Isu Pecah Kongsi, Bupati dan Wabup Jember Tampil Harmonis saat Hadiri Rapat Paripurna

18 April 2025 - 09:11 WIB

Teknologi Transformasi Digital Pertanahan, Tingkatkan Efisiensi Pelayanan dan Informasi Publik di Lumajang

17 April 2025 - 15:24 WIB

Efisiensi Anggaran Pemkab Lumajang: Penghematan Biaya Operasional Menuju Pembangunan Infrastruktur, Kesehatan dan Pembelian Motor untuk Kades

16 April 2025 - 16:45 WIB

Ini Alasan Pemkab Lumajang Pilih Motor Honda PCX untuk 198 Kepala Desa

16 April 2025 - 13:00 WIB

Bupati Lumajang dan Menteri PUPR Bahas Perbaikan Infrastruktur Pasca Bencana

16 April 2025 - 12:04 WIB

Pemkab Lumajang Habiskan Rp7,2 M untuk Belanja Motor Kades, Bupati Beberkan Alasannya

16 April 2025 - 04:33 WIB

Trending di Pemerintahan