Lumajang,- Diduga mencuri bibit tebu yang baru ditanam, pria di Desa Jatiroto, Kecamatan Jatiroto, Kabupaten Lumajang, jadi korban amuk massa, Selasa (24/10/23). Korban adalah AR (16), warga Desa Jatiroto Lor, Kecamatan Sumberbaru, Kabupaten Jember.
Kapolsek Jatiroto, AKP Rudi Isyanto mengatakan, kejadian bermula ketika AR sedang mencari rumput untuk pakan ternaknya. Karena rumputnya tebal, akhirnya AR langsung memotong tanpa memilah.
Ternyata, sabitan celurit juga mengenai bibit tebu yang baru ditanam. Nahas, ketika itu ada warga yang melihat dan menuding AR sengaja mencuri bibit tebu.
“Akhirnya warga menyeret AR sambil memukulinya. Ada tiga pelaku yang sudah teridentifikasi menganiaya korban hingga dia mengalami memar dan lecet,” kata Kapolsek Rudi.
“Saat ini kami tengah memeriksa satu orang terduga pelaku pengeroyokan berinisial U, warga setempat. Kami periksa lebih dalam untuk kemudian akan dikembangkan,” imbuhnya.
Selain itu, menurut Kapolsek, aparat kepolisian juga melakukan visum untuk mengetahui luka yang diderita korban akibat aksi main hakim sendiri itu.
“Korban juga sudah kami mintakan visum ke puskesmas, selanjutnya akan kami lampirkan ke proses lebih lanjut,” pungkasnya.
Ayah korban Hariyanto menyebut, anaknya dihajar massa berulang kali di Desa Jatiroto. Tidak hanya itu, AR juga sempat dipukuli dengan gagang celurit.
Saat ini, melanjut Hariyanto, kondisi anaknya mulai stabil meski mengalami luka memar dan lecet di sekitar leher dan wajah. Tak terima, Hariyanto pun melaporkan kejadian itu kepada polisi.
“Anak saya mau niat cari rumput, terus gak sengaja beberapa tanaman tebu yang diambil tapi itu tidak sengaja. Dari situ dia dituduh mencuri, terus dikeroyok. Kondisinya sakit banyak luka-luka,” ujar Hariyanto di Polsek Jatiroto. (*)
Editor: Mohamad S
Publisher: Moch. Rochim