Menu

Mode Gelap
Hari Tenang, Pencopotan APK di Kabupaten Pasuruan Digencarkan Memasuki Masa Tenang, Bawaslu Lumajang Maraton Bersihkan APK Paslon Dua Sekawan Spesialis Pembobolan Rumah Digulung Polisi Hari Tenang, Bawaslu Kota Probolinggo Sapu Bersih APK Paslon Jadi Langganan Banjir, Pemkab Lumajang Segera Normalisasi Sungai Banter Eksotika Pantai Karanganom, Destinasi Wisata Baru di Kabupaten Probolinggo

Hukum & Kriminal · 24 Okt 2023 23:44 WIB

Komplotan Begal Bertopeng Beraksi di Kota Probolinggo, Pengendara Honda Scoopy Dibacok


					BEGAL: Sejumlah anggota polisi mengecek lokasi kejadian. (Insert: Korban dirawat di RSUD dr. Moh. Saleh) (foto: Hafiz Rozani) Perbesar

BEGAL: Sejumlah anggota polisi mengecek lokasi kejadian. (Insert: Korban dirawat di RSUD dr. Moh. Saleh) (foto: Hafiz Rozani)

Probolinggo,- Usul (55), warga Dusun Gerdu, Kelurahan Pakistaji, Kecamatan Wonoasih, Kota Probolinggo, menjadi korban pembegalan saat melintas di jalan Ir. Sutami, Kelurahan Kedunggaleng, kecamatan setempat, Selasa (24/0/23) malam. Meski motor berhasil diselamatkan, namun korban mengalami luka bacok akibat melawan pelaku.

Informasi yang dihimpun PANTURA7.com, pembegalan ini bermula saat korban hendak ke rumahnya temannya dengan di Kelurahan Kedunggaleng, Kecamatan Wonoasih, mengendarai motor Honda Scoopy, sekitar pukul 19.10 WIB.

Namun sesampainya di jalan Ir. Sutami atau dekat batas kota, Usul dihadang oleh 3 orang pria yang mengendarai dua motor matik. Saat korban berhenti, salah satu pelaku kemudian menyabetkan sebilah celurit, yang mengenai leher dan wajah korban.

Sabetan senjata tajam itu membuat korban jatuh tersungkur. Saat itulah, salah satu pelaku berusaha mengambil motor korban namun korban yang menyadari motornya diambang lepas lantas melempar tanah kearah pelaku kemudian menendangnya.

Namun saat menendang itulah, kaki korban terkena celurit sehingga menambah luka pada tubuh korban. Lalu lintas yang mulai ramai dan karena korban melawan, 3 pelaku kemudian kabur ke arah timur.

“Tiba-tiba saya dipepet oleh tiga orang yang menggunakan penutup wajah, kemudian saya dibacok. Namun saya berusaha mempertahankan motor agar tidak diambil dengan melempar tanah kearah mereka,'” ujar Usul saat ditemui di RSUD dr. Mohamad Saleh.

Akibat luka bacokan itu, korban sempat dibawa ke Puskesmas Wonoasih. Namun karena lukanya lumayan parah, korban lantas dirujuk ke RSUD dr. Mohamad Saleh, untuk menjalani perawatan intensif.

Petugas dari Polres Probolinggo Kota yang mendapat laporan kemudian mendatangi lokasi kejadian untuk olah TKP. Polisi juga mendatangi korban di ruang perawatan untuk dimintai keterangan.

Teman korban, Liwon mengatakan, sebelum dibegal, korban memang hampir tiap hari ke rumahnya yang berada di Kelurahan Kedunggaleng. Tujuannya, sekedar ngobrol ringan sembari menikmati kopi.

“Memang hampir tiap hari pak Usul ini ke rumah, kadang habis maghrib, atau habis isya’, dan pulang pukul 22.00 WIB atau pukul 23.00 WIB. Namun tadi saat mau ke rumah, Pak Usul dibegal oleh tiga orang pelaku hingga korban dibacok,” ujarnya.

Hingga berita ini ditulis sekitar pukul 21.20 WIB, belum ada keterangan dari Kapolres maupun jajaran Satreskrim Polres Probolinggo Kota terkait pembegalan yang meresahkan para pengguna jalan. (*)

 

 

Editor: Mohamad S

Publisher: Moch. Rochim

Artikel ini telah dibaca 55 kali

badge-check

Reporter

Baca Lainnya

Dua Sekawan Spesialis Pembobolan Rumah Digulung Polisi

24 November 2024 - 15:37 WIB

Kejari Kabupaten Pasuruan Musnahkan Barang Bukti, Kasus Narkoba Masih Mendominasi

21 November 2024 - 18:22 WIB

Istri Laporkan Suami WNA atas Dugaan KDRT, Kuasa Hukum Desak Polisi Segera Tahan Pelaku

20 November 2024 - 18:16 WIB

Dibacok dan Dilempar Bondet, Dua Warga Pasrepan Luka Parah, Pelaku Masih Diburu

20 November 2024 - 16:08 WIB

Edarkan Pil Koplo ke Pengamen, Dua Pengedar Asal Mayangan Diciduk Polisi

15 November 2024 - 16:43 WIB

Dua Pelaku Judi Online Ditangkap, Terancam 10 Tahun Penjara dan Denda Rp 10 Miliar

14 November 2024 - 17:05 WIB

Muda-Mudi Pembuangan Bayi di Guyangan Ditetapkan Tersangka, Terancam Tujuh Tahun Penjara

14 November 2024 - 16:51 WIB

Enam Spesialis Curwan di Tujuh Tempat di Lumajang Dibekuk, Lima Kabur

14 November 2024 - 05:20 WIB

Begini Pengakuan Penjual Kopi yang Jadi Korban Begal di Temenggungan

13 November 2024 - 16:48 WIB

Trending di Hukum & Kriminal