Menu

Mode Gelap
Kado Lebaran, 507 Warga Binaan Lapas Kelas II Probolinggo Dapat Remisi Masih jadi Favorit, 95.585 Pemudik Gunakan KA Saat Lebaran 2025 Polres Pasuruan Kota Gerebek Penjual Miras di Panggungrejo Razia Malam di Kota Pasuruan, Puluhan Kendaraan Disita, Empat Remaja Positif Narkoba Jelang Takbiran, Banjir Rendam Tiga Kecamatan di Pasuruan Bupati dan Wakil Bupati Lumajang Akan Gelar Open House, Warga Boleh Datang, Dilarang Bawa Oleh-oleh

Ekonomi · 25 Okt 2023 14:08 WIB

Pedes Banget! Harga Cabai Rawit Tembus Rp80 Ribu/Kg


					Pedes Banget! Harga Cabai Rawit Tembus Rp80 Ribu/Kg Perbesar

Pedes Banget! Harga Cabai Rawit Tembus Rp80 Ribu/Kg

Pasuruan,- Harga cabai rawit di sejumlah pasar tradisional di Kota Pasuruan mengalami kenaikan signifikan. Di Pasar Kebonagung misalnya, cabai rawit dijual Rp80 ribu per kilogram atau naik hingga 2 kali lipat dibandingkan harga sebelumnya.

Salah satu pedagang cabai, Prihatini (42) mengatakan, sepekan sebelumnya harga cabai masih berkisar antara Rp30-40 ribu per kilogram (kg). Tetapi hari ini, harga jualnya menjadi Rp80 ribu/kg.

“Cabai naik sudah, mulai empat hari ini,” ujar Prihatin saat ditemui di bedak jualannya, Rabu (25/10/2023).

Menurutnya, selain harga yang meroket, saat ini pasokan dari distributor juga berkurang. “Mungkin cabainya sedikit karena musim kemarau yang berkepanjangan,” ucap Supriyatin.

Kenaikan harga cabai ini tidak hanya mempengaruhi para pedagang, tetapi juga para pembeli. Meningkatnya harga cabai berdampak pada kenaikan biaya kebutuhan dapur.

“Sekarang beras mahal, cabai mahal, ditambah cabai ini mahal, otomatis biaya dapur bertambah,” keluh salah seorang pembeli, Heni Lestari (40).

Sementara itu, Kabid Perdagangan Disprindag Kota Pasuruan, Riski Pramita, mengatakan, penyebab utama kenaikan harga cabai rawit adalah musim kemarau yang belum berakhir.

Ia memprediksi, kenaikan harga cabai di Kota Pasuruan masih akan berlanjut hingga musim kemarau berakhir. Selama kemarau, tanaman cabai petani tidak produktif bahkan kering kerontang lantaran kekurangan pasokan air.

“Harga cabai rawit minggu ini naik tajam karena musim kemarau panjang, karena banyak petani mengalami gagal panen,” papar Riski. (*)

 

 

Editor: Mohamad S

Publisher: Zainul Hasan R

Artikel ini telah dibaca 13 kali

badge-check

Reporter

Baca Lainnya

Kebutuhan Melonjak Menjelang Lebaran, Stok LPG di Jember Dipastikan Aman

30 Maret 2025 - 05:45 WIB

Jelang Lebaran Stok BBM dan LPG di Lumajang Dipertanyakan

26 Maret 2025 - 11:20 WIB

Berdayakan Pedagang Sayur Lokal, Pemkab Jember Luncurkan ‘Mlijo Cinta’

24 Maret 2025 - 21:37 WIB

Menjelang Idul Fitri, Harga Bahan Pokok di Lumajang Naik

23 Maret 2025 - 16:25 WIB

Tersaingi Pasar Online, Pedagang Pakaian di Plaza Lumajang Sepi Pembeli

18 Maret 2025 - 15:50 WIB

Sejarah Panjang Lumajang, dari Petani hingga Bentuk Koperasi Lawan Monopoli Perdagangan Belanda

16 Maret 2025 - 11:11 WIB

Awal Tahun, BPS Sebut Kabupaten Jember Alami Deflasi

12 Maret 2025 - 19:33 WIB

Pekan Kedua Ramadan, Harga Telur Ayam di Lumajang Tembus Rp35 Ribu/Kg

12 Maret 2025 - 16:12 WIB

Bulan Puasa, Pesanan Madu Klanceng Semakin Kenceng

10 Maret 2025 - 13:01 WIB

Trending di Ekonomi