Menu

Mode Gelap
Bupati Lumajang Siapkan 6 Hektar Lahan untuk Lokasi Sekolah Rakyat Libur Panjang, Berikut Tips Memilih Liburan saat Lebaran Baru Saja Surut, Banjir Kembali Rendam Bandaran, Winongan Selisih Sehari dengan Pemerintah, Jamaah Aboge di Leces Shalat Idul Fitri Hari Ini Warga Winongan Rayakan Lebaran di Tengah Sisa Genangan Banjir Kado Lebaran, 507 Warga Binaan Lapas Kelas II Probolinggo Dapat Remisi

Pemerintahan · 28 Okt 2023 14:34 WIB

Pemkab Probolinggo Pastikan Jembatan Kaca Seruni Point Aman


					Pemkab Probolinggo Pastikan Jembatan Kaca Seruni Point Aman Perbesar

Pemkab Probolinggo Pastikan Jembatan Kaca Seruni Point Aman

Probolinggo – Ambrolnya jembatan kaca di Banyumas yang mengakibatkan seorang wisatawan meninggal dunia, menjadi perhatian sendiri bagi seluruh pihak. Tidak terkecuali terkait jembatan kaca yang di bangun di kawasan Bromo.

Terkait hal ini, Pemerintah Kabupaten Probolinggo memastikan jembatan kaca di Bromo yang saat ini dibangun, aman bagi wisatawan.

Plt. Kepala Dinas Pemuda, Olahraga dan Pariwisata, Heri Wahjudi mengatakan, jembatan kaca yang dibangun di Seruni Point, Kecamatan Sukapura itu aman karena memiliki ketebalan kaca mencapai 5 cm. Berbeda dengan ketebalan kaca di The Geong, Banyumas yang hanya 1,2 cm. Selain itu kaca yang digunakan di Bromo berbahan tempered glass.

“Untuk yang di Seruni Point, kaca yang digunakan berjenis Centry Glass Plus berlapis dan dipadatkan. Selain itu, sudah dilakukan uji coba, baik uji coba statis, maupun dinamis,” ujarnya.

Saat ini, pihaknya beserta instansi terkait tengah menyusun SOP terkait kunjungan wisatawan ke jembatan kaca. Salah satunya yakni pemesanan tiket melalui online, sehingga wisatawan yang hendak datang harus memesan tiket melalui online.

Hal ini untuk mengukur jumlah wisatawan yang datang dan menikmati jembatan kaca, meskipun untuk daya tampung jembatan kaca ini maksimal 100 orang. Namun demikian nantinya pengunjung yang melintas akan dibatasi sebanyak 30 orang secara bergantian.

“Meskipun maksimal jembatan kaca dapat menampung 100 orang, namun wisatawan akan dibatasi yakni 30 orang secara bergantian. Jembatan kaca ini disarankan menjadi wisata khusus, bukan wisata yang bersifat massal. Nantinya akan kami gelar rapat untuk membahas SOP dengan pihak terkait,” ujarnya.

Sampai saat ini, progres pembangunan jembatan kaca di Seruni Point sudah mencapai 100 persen, tidak hanya pembangunan infrastrukturnya sarana dan prasarana saja.

“Untuk pembangunan sarana dan prasarana mencapai 40 persen, mudah-mudahan ada percepatan pembangunan, sehingga akhir November seluruh pembangunan selesai,” imbuhnya.

Jembatan kaca yang dibangun di Seruni Point ini memiliki panjang 120 meter dan lebar mencapai 1,8 meter, dengan struktur suspended cable. Selain itu, jembatan kaca ini dibangun di atas jurang dengan kedalaman 80 meter. (*)

Editor: Ikhsan Mahmudi
Publisher: Zainul Hasan R.

Artikel ini telah dibaca 15 kali

badge-check

Reporter

Baca Lainnya

Nyepi hingga Idul Fitri, Taman Nasional Bromo Tengger Semeru Ditutup

30 Maret 2025 - 15:09 WIB

Wisata Bromo Diminta Tetap Buka Saat Idul Fitri, Gus Haris Turun Tangan

27 Maret 2025 - 03:47 WIB

Menjelang Lebaran, Pemkab Jember Jamin Stok Daging Sapi Aman

23 Maret 2025 - 20:21 WIB

Dua OPD di Jember Bakal Digabung demi Efisiensi, Tuai Penolakan

22 Maret 2025 - 03:30 WIB

Ketua DPRD Dukung Program Janji Politik Bupati Lumajang

18 Maret 2025 - 17:09 WIB

DPRD Kabupaten Pasuruan Rampungkan Pembahasan Raperda CSR, Siap Disahkan

18 Maret 2025 - 16:48 WIB

Via CSR, Bupati Lumajang Pastikan Anak Disabilitas Dapat Akses Pendidikan dan Fasilitas Pendukung Layak

16 Maret 2025 - 12:01 WIB

Kapolres Probolinggo Kota Dimutasi, jadi Wadir Resnarkoba Polda Jatim

14 Maret 2025 - 15:04 WIB

Hari Ini Dibuka, Istilahnya Bukan Lagi Grojogan Sewu, tapi Tumpak Sewu yang Dikenal Mancanegara

14 Maret 2025 - 12:26 WIB

Trending di Wisata