Menu

Mode Gelap
Libatkan 200 Warga, KPU Gelar Simulasi Pencoblosan Eksekutif – DPRD Kabupaten Probolinggo Sepakati APBD 2025 Bawaslu Kabupaten Pasuruan Usulkan Pemecatan Dua Sekretariat PPS Terkait Dukungan Paslon Bupati ke KPU Kejari Kabupaten Pasuruan Musnahkan Barang Bukti, Kasus Narkoba Masih Mendominasi Jelang Debat Pamungkas, Paslon Diharapkan Bisa Paparkan Ide dan Gagasan Pendukung Kotak Kosong Geruduk KPU dan Bawaslu Kota Pasuruan, Tuding Ada Kongkalikong dengan Paslon Tunggal

Ekonomi · 30 Okt 2023 17:57 WIB

Dongkrak UMKM Pesantren, Pemkot Probolinggo Buka Galeri OPOP Pertama di Jatim


					Walikota Probolinggo dan istrinya meresmikan galeri OPOP (Foto: Istimewa). Perbesar

Walikota Probolinggo dan istrinya meresmikan galeri OPOP (Foto: Istimewa).

Probolinggo – Untuk memberi ruang dan mengenalkan produk UMKM pondok pesantren, Pemerintah Kota (Pemkot) Probolinggo membuka galeri One Pesantren One Produk (OPOP). Selain dapat dapat mengembangkan produknya, galeri OPOP pertama di Jawa Timur ini, juga dapat membantu pondok pesantren untuk mendapatkan sertifikasi produk yang dibuat.

Walikota Probolinggo, Habib Hadi Zainal Abidin mengatakan, galeri OPOP yang didirikan di depan Taman Wisata Studi Lingkungan (TWSL) ini merupakan cara baru Pemkot Probolinggo dalam memberikan ruang kepada produk-produk UMKM yang ada di pondok pesantren. Selain itu, dengan galeri OPO yang diresmikan pada Minggu (29/10/23) kemarin, dapat menjadi umpan lahirnya produk-produk baru di Kota Probolinggo.

“Dengan adanya galeri OPOP ini akan terus diberi ruang, sehingga dapat terus menunjukkan hasil produk yang ada di OPOP agar lebih dikenal luas, serta dapat menjadi penyemangat dan pengembangan pondok pesantren di Kota Probolinggo,” ujarnya.

Habib Hadi mengatakan, keberadaan galeri OPOP ini adalah bagian pengembangan wilayah, yang mana setelah selesai dibangun, malah tidak termanfaatkan. Semoga dengan hadirnya galeri OPOP ini, menjadi terobosan untuk kemajuan, serta perputaran ekonomi.

“Jadi saya usul agar pondok pesantren serta perangkat daerah sering mengadakan acara di lokasi, serta untuk galeri OPOP, terus kembangkan inovasi dari bahan yang berbeda serta dengan langkah dari DKUP semoga dapat berkembang,” imbuhnya.

Sementara, Kepala DKUP Kota Probolinggo, Fitriawati mengatakan, galeri OPOP ini merupakan trobosan pertama dan satu-satunya di Jawa Timur, untuk mengembangkan produk UMKM pondok pesantren.

“Selain itu kami menyiapkan klinik bisnis yang dapat diakses oleh semua UMKM dan pondok pesantren, yang ingin mengembangkan produknya, dengan dibantu pendamping. UMKM maupun ponpes akan diajarkan mendapat sertifikasi usaha mulai NIB, hingga produk halal,” imbuhnya. (*)

Editor: Ikhsan Mahmudi
Publisher: Zainul Hasan R.

Artikel ini telah dibaca 26 kali

badge-check

Reporter

Baca Lainnya

UMP/UMK Tahun 2025, DPC K-SPSI Usul UMK Kota Probolinggo Naik 8-10 Persen

13 November 2024 - 11:51 WIB

Bangkitkan Ekosistem Ekonomi Daerah, Polinema dan Kadin Akan Dorong SDM Lumajang

12 November 2024 - 14:31 WIB

Petani Kota Probolinggo Sukses Tanam Kubis di Dataran Rendah

9 November 2024 - 17:42 WIB

Stok Pupuk Bersubsidi di Lumajang Dipastikan Aman pada Tahun 2024

7 November 2024 - 10:28 WIB

Pertanian Lumajang Sumbang 32 Persen PDRB

6 November 2024 - 14:19 WIB

Harga Cabai Anjlok, Petani Probolinggo Harap Pemerintah Turun Tangan

1 November 2024 - 22:17 WIB

Lahan Tembakau di Lumajang Membengkak Jadi 1.220 Hektare

31 Oktober 2024 - 15:58 WIB

Modal Rp500 Ribu, Pembudidaya Kepiting Tambak Khas Pesisir Probolinggo Tembus Pasar Taiwan

30 Oktober 2024 - 21:06 WIB

Biaya Retribusi Pelaku Usaha di Lumajang Dibebaskan

21 Oktober 2024 - 12:44 WIB

Trending di Ekonomi