Menu

Mode Gelap
Warga Winongan Rayakan Lebaran di Tengah Sisa Genangan Banjir Kado Lebaran, 507 Warga Binaan Lapas Kelas II Probolinggo Dapat Remisi Masih jadi Favorit, 95.585 Pemudik Gunakan KA Saat Lebaran 2025 Polres Pasuruan Kota Gerebek Penjual Miras di Panggungrejo Razia Malam di Kota Pasuruan, Puluhan Kendaraan Disita, Empat Remaja Positif Narkoba Jelang Takbiran, Banjir Rendam Tiga Kecamatan di Pasuruan

Wisata · 1 Nov 2023 18:55 WIB

Kunjungan Wisata di Jatim Tertinggi Nasional, Gubernur Khofifah Bangga


					Gubernur Jawa Timur, Khofifah Indar Parawansa. (foto: Moh. Rois) Perbesar

Gubernur Jawa Timur, Khofifah Indar Parawansa. (foto: Moh. Rois)

Pasuruan,- Gubernur Jawa Timur, Khofifah Indar Parawansa, hadir dalam East Java Tourism Award (EJTA) 2023 yang diadakan di Taman Chandra Wilwatikta Kabupaten Pasuruan, Selasa (31/10/23) malam. Ia hadir untuk memberikan apresiasi kepada para pelaku pariwisata di Jatim.

Gubernur Khofifah menyatakan keyakinannya bahwa acara seperti EJTA dapat mendorong semangat kreativitas di kalangan pelaku pariwisata, memicu peningkatan kunjungan wisatawan baik domestik maupun mancanegara, serta meningkatkan daya saing pariwisata Jawa Timur.

“Kita optimis gelaran ini akan memacu semangat para pelaku pariwisata di Jatim sehingga bisa mengungkit potensi pariwisata di Jatim. Terlebih, karena sektor pariwisata Jatim memiliki daya tarik yang luar biasa,” terangnya.

Khofifah menjelaskan, pemerintah pusat menargetkan pergerakan kunjungan wisatawan nusantara ke Jatim sebanyak 238 juta. Berdasarkan BPS pada Semester I Tahun 2023, pergerakan wisatawan nusantara di Jatim telah mencapai 116.702.646.

“Alhamdulilah, angka ini cukup membanggakan karena merupakan yang tertinggi di Indonesia. Semoga lewat berbagai upaya yang kita lakukan akan mempercepat pencapaian target kunjungan wisnus ke Jatim,” katanya.

Ia menekankan bahwa peningkatan kunjungan wisatawan akan berdampak positif pada perekonomian Jatim, memicu pertumbuhan sektor akomodasi, transportasi, dan sektor makanan serta minuman.

Lebih lanjut dijelaskan, Pemprov Jatim terus melakukan berbagai upaya untuk menarik wisatawan ke Jatim. Mulai pengembangan infrastruktur dan aksesibilitas baik darat, laut, dan udara.

Serta peningkatan fasilitas kepariwisataan seperti hadirnya hotel dan restoran bersertifikasi dan berstandar tinggi, serta peningkatan atraksi wisata berupa bentuk penambahan daya tarik wisata.

Data Disbudpar Jatim, Jatim memiliki 1.368 daya tarik wisata dan 596 Desa Wisata pada tahun 2023. Tak hanya itu, pada (27/8) lalu, 8 desa wisata di Jatim mendapatkan penghargaan Anugerah Desa Wisata Indonesia (ADWI) dari Kemenparekraf dari 75 desa di seluruh Indonesia.

Angka tersebut merupakan yang terbanyak. Bahkan salah satu desa wisata yaitu Desa Wisata Ketapanrame di Kabupaten Mojokerto berhasil meraih Desa Wisata terbaik pada gelaran ADWI tersebut.

Tak hanya itu, pada (27/8) lalu, 8 desa wisata di Jatim meraih penghargaan Anugerah Desa Wisata Indonesia (ADWI) dari Kemenparekraf dari 75 desa di seluruh Indonesia.

Angka tersebut merupakan yang terbanyak. Bahkan salah satu desa wisata yaitu Desa Wisata Ketapanrame di Kabupaten Mojokerto berhasil meraih Desa Wisata terbaik pada gelaran ADWI tersebut.

“Seminggu lalu saya ke sana dan bertanya pada sebagian warga yang merupakan ibu-ibu apakah mereka punya saham di Desa Wisata Ketapanrame, dan mereka menjawab iya. Mereka punya saham rata-rata Rp. 10 juta dengan kontrak tanda tangan untuk 15 tahun. Setiap bulan mereka mendapat antara 15-20% dari sahamnya,” urainya.

Khofifah mengakhiri pernyataannya dengan ucapan terima kasih kepada semua pihak yang telah bersinergi dalam memajukan sektor pariwisata di Jatim, termasuk tingkat desa, Bupati/Walikota, sektor swasta, dan pihak lainnya.

“Tolong dijaga sebagai kekuatan struktural dan kultural. Kenapa struktural karena harus dijaga oleh pemerintah daerah. Kemudian kultural kita harus menghargai ada peninggalan sejarah luar biasa yang dimiliki oleh Indonesia,” pungkasnya. (*)

 

 

Editor: Mohamad S

Publisher: Moch. Rochim

Artikel ini telah dibaca 6 kali

badge-check

Reporter

Baca Lainnya

Nyepi hingga Idul Fitri, Taman Nasional Bromo Tengger Semeru Ditutup

30 Maret 2025 - 15:09 WIB

Wisata Bromo Diminta Tetap Buka Saat Idul Fitri, Gus Haris Turun Tangan

27 Maret 2025 - 03:47 WIB

Hari Ini Dibuka, Istilahnya Bukan Lagi Grojogan Sewu, tapi Tumpak Sewu yang Dikenal Mancanegara

14 Maret 2025 - 12:26 WIB

Bupati Lumajang Akan Tata Ulang Objek Wisata di Pronojiwo

11 Maret 2025 - 16:48 WIB

Ternyata Pemkab Lumajang Tidak Punya Perda yang Atur Objek Wisata

10 Maret 2025 - 16:31 WIB

PR Berat Bupati Lumajang Membenahi, Mempercantik hingga Memperbaiki Manajemen Pengelolaan Pariwisata

4 Maret 2025 - 13:54 WIB

Masjid KHAS Krampyangan Diresmikan, Hadirkan Nuansa Makkah di Kota Pasuruan

4 Maret 2025 - 13:23 WIB

Nyepi dan Idul Fitri Berbarengan, Wisata Gunung Bromo Bakal Ditutup

1 Maret 2025 - 16:54 WIB

Omah Duren, Sajikan Legitnya Durian Montong di Dataran Tinggi Lumbang

10 Februari 2025 - 19:21 WIB

Trending di Wisata