Lumajang,- Rumah milik Matlab (52), warga Desa Sari Kemuning, Kecamatan Senduro, Kabupaten Lumajang, ludes dilalap si jago merah, Kamis (2/11/23). Meski tak korban jiwa, namun kerugian material akibat musibah ini mencapai ratusan juta.
Panasnya terik matahari, banyaknya bahan bangunan yang mudah terbakar serta angin kencang, membuat api dengan cepat merambat ke seluruh bagian rumah.
Petugas Pemadam Kebakaran (Damkar) Kabupaten Lumajang, Mohamad Zainuri mengatakan, musibah kebakaran itu terjadi sekitar pukul 13.00 WIB. Kobaran api baru bisa dipadamkan pada pukul 13.45 WIB.
Saat musibah itu terjadi, penghuni rumah sedang tidak berada di dalam karena pergi ke rumah tetangga yang mempunyai hajatan.
“Saat itu, rumah dalam kondisi kosong. Warga sekitar pun ikut menghadiri hajatan, jadi warga tidak mengetahui saat kebakaran terjadi. Sekitar pukul 13.00 WIB, ada warga yang melintas dan melihat rumah Matlab terbakar. Lalu dia meminta bantuan pemadaman ke Unit Pemadam Kebakaran,” kata Zainuri.
Dalam kejadian itu, imbuh Zainuri, api berhasil dipadamkan setelah dua unit mobil pemadam kebakaran dikerahkan untuk memadamkan api.
Berdasarkan hasil penyelidikan dan keterangan saksi, Kapolsek Senduro, Iptu Loni Roi Madhona menduga, kebakaran itu dipicu terjadinya arus pendek listrik.
“Meski tidak menimbulkan korban jiwa, namun kerugian yang dialami korban hingga ratusan juta rupiah. Dapur dan kandang ternak milik korban juga terbakar,” jelas Loni. (*)
Editor: Mohamad S
Publisher: Moch. Rochim