Menu

Mode Gelap
Kado Lebaran, 507 Warga Binaan Lapas Kelas II Probolinggo Dapat Remisi Masih jadi Favorit, 95.585 Pemudik Gunakan KA Saat Lebaran 2025 Polres Pasuruan Kota Gerebek Penjual Miras di Panggungrejo Razia Malam di Kota Pasuruan, Puluhan Kendaraan Disita, Empat Remaja Positif Narkoba Jelang Takbiran, Banjir Rendam Tiga Kecamatan di Pasuruan Bupati dan Wakil Bupati Lumajang Akan Gelar Open House, Warga Boleh Datang, Dilarang Bawa Oleh-oleh

Pemerintahan · 2 Nov 2023 19:06 WIB

Jaringan Air Bersih Lereng Bromo Kembali Normal, Pasok 4 Desa


					DIRESMIKAN: Gubernur Jatim, Khofifah Indar Parawansa meresmikan perbaikan pipa dengan memutar keran air bersih di Desa Ngadas, Sukapura, Probolinggo. (Foto: Hafiz Rozani). Perbesar

DIRESMIKAN: Gubernur Jatim, Khofifah Indar Parawansa meresmikan perbaikan pipa dengan memutar keran air bersih di Desa Ngadas, Sukapura, Probolinggo. (Foto: Hafiz Rozani).

Probolinggo,- Gubernur Jawa Timur, Khofifah Indar Parawansa, Kamis siang (2/11/23) meresmikan rampungnya perbaikan pipa saluran air bersih empat desa yang rusak akibat kebakaran hutan dan lahan (karhutla) di Bromo, beberapa waktu lalu.

Kini warga di empat desa sudah bisa menikmati pasokan air bersih setelah sebelumnya sempat mengalami krisis.

Peresmian rampungnya perbaikan pipa saluran air bersih ini dilaksanakan di Balai Desa Ngadas, Kecamatan Sukapura. Hadir Pj. Bupati Probolinggo, Ugas Irwanto dan sejumlah kepala OPD Pemkab Probolinggo dalam kegiatan ini.

Peresmian perbaikan pipa saluran air bersih ini ditandai dengan pemutaran keran air bersih yang terdapat di Kantor Desa Ngadas.

“Jadi setelah adanya laporan dari empat kepala desa bahwa pipa yang mengalirkan air ke rumah-rumah terbakar dan rusak, kemudian saya minta untuk dilakukan assesment, dan besok tim turun dan dapat dilakukan percepatan perbaikan,” ujar Gubernur Khofifah.

Dari assesment yang dilakukan BPBD Provinsi Jawa Timur, kerusakan pipa di empat desa akibat kebakaran mencapai 11.600 meter.

Jumlah tersebut meliputi Desa Ngadirejo sepanjang 1.600 meter, Desa Sapikerep sepanjang 3.400 meter, Desa Ngadas 5.100 meter, Desa Wonokerto 1.500 meter.

Selain itu, setelah dilakukan perbaikan pipa air bersih, sedikitnya terdapat 2.240 kepala keluarga (KK) atau setara 6.472 jiwa yang terdapat di empat desa telah dapat mengakses air bersih kembali.

“Dengan telah selesainya perbaikan pipa yang rusak, maka warga di empat desa telah dapat merasakan manfaat air bersih. Saya juga berterima kasih kepada masyarakat Tengger yang telah bergotong royong ikut memperbaiki pipa air bersih,” ujar dia.

Sementara, Pj. Bupati Probolinggo, Ugas Irwanto mengatakan, berterima kasih kepada Gubernur Jawa Timur. Sebab telah memperbaiki pipa air bersih yang rusak di empat desa akibat kebakaran.

Saat ini yang terpenting, menurut Ugas, air bersih sudah dapat kembali dirasakan oleh warga yang bermukim di lereng Gunung Bromo ini.

“Saya berterima kasih kepada Gubernur Jawa Timur, yang begitu cepat merespon dan membantu memperbaiki pipa, sehingga warga di empat desa sudah dapat teraliri air bersih,” ujarnya. (*)

 

Editor: Ikhsan Mahmudi
Publisher: Moh. Rochim

Artikel ini telah dibaca 12 kali

badge-check

Reporter

Baca Lainnya

Menjelang Lebaran, Pemkab Jember Jamin Stok Daging Sapi Aman

23 Maret 2025 - 20:21 WIB

Dua OPD di Jember Bakal Digabung demi Efisiensi, Tuai Penolakan

22 Maret 2025 - 03:30 WIB

Ketua DPRD Dukung Program Janji Politik Bupati Lumajang

18 Maret 2025 - 17:09 WIB

DPRD Kabupaten Pasuruan Rampungkan Pembahasan Raperda CSR, Siap Disahkan

18 Maret 2025 - 16:48 WIB

Via CSR, Bupati Lumajang Pastikan Anak Disabilitas Dapat Akses Pendidikan dan Fasilitas Pendukung Layak

16 Maret 2025 - 12:01 WIB

Kapolres Probolinggo Kota Dimutasi, jadi Wadir Resnarkoba Polda Jatim

14 Maret 2025 - 15:04 WIB

Komisi A DPRD Apresiasi Capaian Kinerja Diskominfo Lumajang

12 Maret 2025 - 11:48 WIB

Hujan Lebat, Bupati Probolinggo Gus Haris Sidak Kios untuk Atasi Persoalan Pupuk

10 Maret 2025 - 18:37 WIB

DPRD Lumajang Gelar Rapat Paripurna Sertijab Bupati dan Wakil Bupati

7 Maret 2025 - 16:38 WIB

Trending di Pemerintahan