Probolinggo,- Harga sejumlah bahan pokok di wilayah Kabupaten Probolinggo melonjak, tak terkecuali beras. Bahkan, harga beras medium di kota mangga ini termasuk salah satu yang tertinggi di Jawa Timur.
Data Sistem Informasi Ketersediaan dan Perkembangan Harga Bahan Pokok (Siskaperbapo) Provinsi Jawa Timur, tercatat harga beras medium di Kabupaten Probolinggo berada di urutan ke tujuh termahal se-Jawa Timur.
Sedangkan beras yang termahal berada di Kabupaten Lumajang dengan harga Rp12. 633 per kilogram (kg).
“Untuk Kabupaten Probolinggo, harganya Rp12.000 per kilogram,” kata Kepala Dinas Koperasi, Usaha Mikro, Perdagangan, dan Perindustrian (DKUPP) Kabupaten Probolinggo, Taufik Alami, Jumat (3/11/2023).
Ia melanjutkan, berada di 10 besar daerah dengan harga beras tertinggi se- Jawa Timur merupakan kondisi pertama kalinya bagi Kabupaten Probolinggo. Pihaknya pun terus berupaya untuk menekan harga tersebut.
“Sebelumnya tidak pernah, baru kali ini. Kami akan coba turunkan dengan operasi pasar,” ujarnya.
Taufik juga mengungkapkan, beberapa bulan yang lalu, pihaknya telah melakukan operasi pasar. Hasilnya pun cukup memuaskan, harga bisa ditekan.
“Sesuai arahan presiden yang disampaikan kepada Pj Bupati, kami akan tekan inflasi melalui operasi pasar. Jika butuh nanti kami akan siapkan TPID (Tim Penanganan Inflasi Daerah, red),” ujarnya.
Mantan Camat Gading melanjutkan, jika harga beras medium masuk dalam 10 besar harga tertinggi se-Jawa Timur, hal ini justru berbanding terbalik dengan harga beras premium.
“Beras yang premium justru peringkat empat terendah se-Jawa Timur. Patokan harga di Kabupaten Probolinggo Rp13.000 perkilogram,” ungkapnya. (*)
Editor: Ikhsan Mahmudi
Publisher: Moch. Rochim