Lumajang,- Tio Andreas Supit (14), hanyut saat hendak menyeberang di Sungai Bondoyudo, Jum’at (3/11/23) sore. Hingga Sabtu (4/11/23) siang, bocah asal Dusun Pondokrejo RT 08 RW 03 Desa Kedungrejo, Kecamatan Rowokangkung, Kabupaten Lumajang itu belum ditemukan.
Warga sekitar lokasi kejadian, Susanto (33) mengatakan, awalnya korban bersama teman-temannya berkumpul di rumah Ferdi. Mereka berencana ke SMPN 3 Yosowilangun melalui jalur sungai Bondoyudo di Dusun Pon.
Untuk sampai ke SMPN 3 Yosowilangun, mereka harus menyeberang Sungai Bondoyuda terlebih dahulu. Satu persatu, rombongan anak baru gede (ABG) ini pun menyeberangi sungai.
“Penyeberang pertama, Noval dapat menyeberang kemudian menyusul Tio. Namun karena Tio tidak bisa berenang akhirnya Tio terbawa arus,” kata Santo.
Melihat temannya yang tidak bisa berenang terbawa arus Sungai Bondoyudo, Noval berusaha mencari Tio disepanjang sungai Bondoyudo. Namun upaya pencarian itu tidak membuahkan hasil.
“Noval kemudian memanggil teman-temannya di SMPN 3 Yosowilangun untuk membantu mencari di sepanjang sungai Bondoyudo, Desa Kedungrejo,” jelasnya.
Karena Tio belum pulang ke rumah hingga malam hari, kakak sepupu korban, Ayub, berusaha mencari informasi tentang keberadaan Tio. Namun kabar tentang Tio, tak kunjung didapat hingga mendekati tengah malam.
“Nah, pada pukul 20.30 WIB, kemudian Ayub dan kakek Tio pergi ke rumah Noval untuk mencari keberadaan Tio, kemudian Noval menceritakan kepada Ayub, bahwa Tio terbawa arus sungai Bondoyudo saat akan menyeberang menuju sekolahnya,” paparnya.
Kalaksa Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Lumajang, Patria Dwi Hastiadi mengatakan, pihaknya sudah mendapatkan laporan terkait seorang anak yang hilang terbawa arus Sungai Bondoyudo.
“Mendengar ada laporan itu, kami langsung bergegas menuju lokasi, dan pada pukul 22.30 WIB, tim gabungan yang terdiri dari BPBD, Koramil dan Polsek tiba di rumah korban untuk melakukan asesmen,” ungkap dia.
Kondisi medan yang gelap, membuat pencarian dilanjutkan hari ini. ‘Namun sampai sekarang belum diketahui keberadaan korban,” papar Patria. (*)
Editor: Mohamad S
Publisher: Moch. Rochim