Probolinggo,- Sehari pasca tenggelamnya dua anak asal Kelurahan Pilang, Kecamatan Kademangan, Kota Probolinggo, otoritas Pelabuhan Perikanan pantai (PPP) Mayangan akhirnya melarang warga berenang di laut. Meski demikian, kunjungan tetap dibolehkan untuk sekedar menikmati pemandangan laut.
Pantauan PANTURA7.com, Senin (6/11/23), sejak pagi tidak ada aktifitas warga baik anak kecil, hingga orang dewasa yang berendam di laut. Hanya terlihat beberapa pemuda, duduk santai di gazebo.
Dia area kum-kum sebelah utara, tangga akses masyarakat turun menuju ke laut ditutup menggunakan tali rafia oleh otoritas PPP Mayangan. Warga dilarang membuka apalagi merusak tali tersebut.
Kasi Pelayanan Teknis Pelabuhan Perikanan Pantai (PPP) Mayangan, Nonot Widjajanto membenarkan, pihaknya bersama Pos Keamanan Terpadu (Kamladu) TNI AL, per hari ini menutup pemandian alias wisata kum-kum di kawasan tersebut.
Dengan kebijakan itu, maka masyarakat dilarang mandi air laut dan juga berenang di lokasi tersebut. Penutupan wisata bahari itu berlaku hingga batas waktu yang belum ditentukan.
“Meski pemandian ditutup sementara, namun masyarakat tetap diperbolehkan masuk kedalam PPP untuk menikmati pemandangan,” ujar Nomor.
Sementara, pelaku UMKM yang menjual makanan dan minuman di dalam area, masih diperbolehkan berjualan agar masyarakat yang datang maupun pekerja kapal yang sedang istirahat, bisa membeli kebutuhan di UMKM tersebut.
Untuk mengantisipasi masyarakat yang bandel berendam, pihak PPP Mayangan dan Kamladu TNI AL akan menempatkan petugas jaga. Pengawasan akan terus dilakukan selama mandi dilarang.
“Selama ditutup akan ada petugas dari PPP Mayangan dan Kamladu TNI AL untuk memantau warga yang hendak berenang,” imbuh Nonot.
Ketua Surya Citra Bahari (SCB) selaku pengelola wisata, Sutanto mengaku tidak keberatan wisata kum-kum ditutup sementara. Hal itu menurutnya, demi keamanan dan kenyamanan bersama.
“Jadi sesuai arahan pihak PPP Mayangan, kita langsung melakukan penutupan wisata kum-kum. Namun demikian, terlepas dari kejadian itu, pihak SCB sendiri telah menyiapkan keselamatan pengunjung mulai dari petugas, alat keselamatan serta petugas yang memantau dari pos penjagaan,” ujarnya. (*)
Editor: Mohamad S
Publisher: Moch. Rochim