Probolinggo,- Sakdullah (66) kehabisan kata-kata. Ia terharu dan antusias bukan main begitu diajak petugas gabungan dari unsur kepolisian, TNI dan Dinas Perhubungan (Dishub) Kabupaten Probolinggo mengheningkan cipta.
Maklum saja, sudah hampir satu windu ia tak lagi memperingati Hari Pahlawan Nasional semenjak pensiun sebagai Pegawai Negeri Sipil (PNS). Saking lamanya, ia mengaku lupa bahwa hari ini merupakan Hari Pahlawan.
“Saya lupa kalau hari ini hari pahlawan, kalau dulu waktu masih ngajar di sekolah, yang tiap tahun,” ujar pensiunan guru ini, Jum’at (10/11/23).
Menurut Sakdullah, ia senang dan bersyukur ada pihak-pihak yang mengingatkan tentang jasa para pahlawan. Apalagi dengan cara-cara yang tak biasa seperti yang dilakukan petugas gabungan tersebut.
“Saya awalnya kaget, saya pikir ada razia kendaraan kok berhenti tiba-tiba di pertigaan Pajarakan,” ungkap pria asal Desa Sukokerto, Kecamatan Pajarakan ini.
Kasatlantas Probolinggo, Iptu Karnoto mengatakan, hening cipta di jalan raya pantura selama 10 detik bertujuan untuk mengingatkan masyarakat, khususnya para pengendara terhadap jasa para pahlawan yang telah memperjuangkan kemerdekaan RI.
Sebab menurutnya, tanpa perjuangan para pahlawan di masa lalu, belum tentu rakyat Indonesia dapat menikmati suasana kemerdekaan seperti saat ini.
“Kita mulai tepat pukul 8.10 WIB. Kegiatan ini juga bertujuan untuk menumbuhkan jiwa nasionalisme,” kata Karnoto, Jumat (10/11/2023).
Ia melanjutkan, kegiatan ini serentak dilakukan oleh Satlantas seluruh Indonesia. Sedangkan di Kabupaten Probolinggo, kegiatan hening cipta ini dilakukan di dua tempat berbeda
“Di wilayah hukum Polres Probolinggo ada dua titik, pertama di simpang tiga Pajarakan dan di depan Mako Polres Probolinggo,” ujarnya. (*)
Editor: Ikhsan Mahnudi
Publisher: Moch. Rochim