Menu

Mode Gelap
Penjual Kopi Dibegal, Motor dan Barang Dagangannya Dibawa Kabur DPC PKB Kabupaten Pasuruan Bantah Terlibat Pemecatan Gus Irsyad, Sebut Tuduhan SGI Tak Berdasar UMP/UMK Tahun 2025, DPC K-SPSI Usul UMK Kota Probolinggo Naik 8-10 Persen Para Petani Lumajang Dibantu Pupuk untuk Tingkatkan Produksi Tembakau Lumajang Hanya Dapat Tiga Kuota untuk Petugas Kloter Pendamping Ratusan Calon Jemaah Haji Manfaatkan Lahan Kosong, Polres Probolinggo Kota Tanam Jagung

Peristiwa · 13 Nov 2023 19:55 WIB

Ratusan Buruh di Pasuruan Demo PT Nestle Indonesia, Protes PHK Massal


					UNJUK RASA: Ratusan buruh saat demo di depan PT. Nestle Indonesia Pasuruan protes PHK massal. (foto: Moh. Rois) Perbesar

UNJUK RASA: Ratusan buruh saat demo di depan PT. Nestle Indonesia Pasuruan protes PHK massal. (foto: Moh. Rois)

Pasuruan,- Ratusan buruh menggelar demo di depan pabrik PT Nestle Indonesia di Kecamatan Kejayan, Kabupaten Pasuruan, Senin (13/11/23). Aksi demo itu dipicu adanya pemutusan hubungan kerja (PHK) kepada ratusan buruh di pabrik tersebut.

Sekitar 300 buruh tergabung berbagai aliansi serikat buruh, melakukan protes sambil membetangkan poster. Di halaman pabrik mereka juga memblokade pintu masuk sehingga aktivitasnya pabrik lumpuh.

Plt. Sekretaris Umum FSBMM Wilayah Timur, Sigit Nugroho menilai kebijakan efisiensi yang dilakukan pabrik dipaksakan. Menurut Sigit, dialog dengan para buruh seharusnya dilakukan sebelum penerapan efisiensi.

“Intinya kami mempertahankan pekerjaan kami,” ujar Sigit menegaskan.

Sementara Ahmad Fauzi, korlap aksi dari SBNIK, juga mengatakan hal yang sama. Fauzi menyatakan bahwa PHK ini terjadi tanpa negosiasi sebelumnya dengan buruh.

“Total ada 126 orang buruh yang kena PHK,” ungkap Fauzi.

SBNIK menghormati program efisiensi jika memang tidak dapat dihindarkan. Meskipun SBNIK menghormati program efisiensi, Fauzi menekankan perlunya dilakukan secara sukarela, bukan paksaan.

“Kalaupun ada PHK seharusnya dilakukan melalui mekanisme voluntary atau sukarela. Jadi kalau teman-teman tidak mau, jangan dipaksakan PHK,” tegasnya.

Sementara itu, manejemen pabrik PT Nestle Indonesia Kejayan belum memberikan keterangan kepada awak media terkait aksi unjuk rasa yang dilakukan ratusan mantan karyawannya. (*)

 

Editor: Mohamad S
Publisher: Moch. Rochim

Artikel ini telah dibaca 66 kali

badge-check

Reporter

Baca Lainnya

Mayat Bayi Perempuan Hebohkan Warga Guyangan Krucil

8 November 2024 - 16:27 WIB

Mobil Tertabrak Kereta di Pasuruan, Lima Orang Luka-luka

7 November 2024 - 15:16 WIB

Laka Maut di Winongan, Pengendara Motor Tewas, Satu Luka Parah

6 November 2024 - 12:30 WIB

Innalillahi! Janda Penunggu Warkop Akhiri Hidup dengan Cara Tragis

3 November 2024 - 18:02 WIB

Kecelakaan Truk Pengangkut Kerbau di Tol Gempol-Pasuruan, Beberapa Ekor Terpental

2 November 2024 - 16:11 WIB

Angin Kencang Terjang Dua Kecamatan di Lumajang

1 November 2024 - 18:42 WIB

Rumah Kontrakan Kosong di Jalan Walikota Gatot Kota Probolinggo Ludes Terbakar

1 November 2024 - 18:16 WIB

Identitas Mayat di Sungai Kecicang Terungkap

30 Oktober 2024 - 16:36 WIB

Mayat Laki-Laki Ditemukan Mengapung di Sungai Kecicang, Gempol

29 Oktober 2024 - 17:48 WIB

Trending di Peristiwa