Menu

Mode Gelap
Libatkan 200 Warga, KPU Gelar Simulasi Pencoblosan Eksekutif – DPRD Kabupaten Probolinggo Sepakati APBD 2025 Bawaslu Kabupaten Pasuruan Usulkan Pemecatan Dua Sekretariat PPS Terkait Dukungan Paslon Bupati ke KPU Kejari Kabupaten Pasuruan Musnahkan Barang Bukti, Kasus Narkoba Masih Mendominasi Jelang Debat Pamungkas, Paslon Diharapkan Bisa Paparkan Ide dan Gagasan Pendukung Kotak Kosong Geruduk KPU dan Bawaslu Kota Pasuruan, Tuding Ada Kongkalikong dengan Paslon Tunggal

Lingkungan · 18 Nov 2023 12:09 WIB

Waspadai Masa Pancaroba, BPBD Kota Probolinggo Imbau Warga Lakukan Pencegahan Dini, Apa Saja?


					Kantor Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Probolinggo. (foto: Hafiz Rozani) Perbesar

Kantor Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Probolinggo. (foto: Hafiz Rozani)

Probolinggo,- Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) menyatakan bahwa sejumlah wilayah di Jawa Timur saat ini memasuki musim penghujan. Terkait hal ini, BPBD Kota Probolinggo meminta masyarakat untuk waspada serta melakukan pencegahan dampak akibat musim pancaroba yang akan terjadi.

Dalam rilisnya, BMKG Stasiun Klimatologi Kelas II Jawa Timur menyampaikan bahwa sebagaian wilaya Jawa Timur masuk musim penghujan, sementara untuk wilayah Probolinggo diperkirakan akan memasuki musim pancaroba di awal bulan November 2023.

Wilayah-wilayah yang masuk musim pancaroba, salah satunya Kota Probolinggo, yang berpotensi dilanda cuaca ekstrem. Hujan deras disertai petir dan angin kencang, hujan es, hingga tanah longsor, merupakan indikator terjadinya cuaca ekstrem.

“Puncak musim penghujan di wilayah Probolinggo dan sekitarnya terjadi pada bulan Januari, hingga Februari. Maka dari itu, kita mengimbau kepada masyarakat untuk waspada dan melakukan langkah pencegahan untuk mengurangi dampak musim pancaroba dan penghujan,” ujar Kepala Pelaksana BPBD Kota Probolinggo, Sugito Prasetyo, Sabtu (18/11/23).

Musim pancaroba sebelum masuk musim penghujan ini biasanya terjadi cuaca ekstrem. Saat ini, Kota Probolinggo masih dilanda musim kemarau dengan sesekali diterpa angin yang bertiup cukup kencang.

Masyarakat juga diimbau untuk mmangkas pohon dilingkungan masing-masing, memeriksa rutin instalasi listrik, mengawasi penggunaan kompor gas, dan pastikan tungku dalam keadaan mati jika tidak digunakan. Selain, agar warga tidak membakar sampah sembarangan dan menyediakan alat pemadam api ringan (APAR).

“Wali Kota Probolinggo meminta BPBD Kota Probolinggo mengintensifkan sosialisasi terkait potensi bencana musim kemarau serta musim pancaroba yang mana kebakaran dan angin kencang biasanya terjadi,” ujar Sugito.

Terakhir, masyarakat dihimbau untuk membersihkan saluran sungai baik dihulu dan hilir, serta saluran sungai dan air di sekitar rumah. “Ini untuk mengantisipasi genangan saat musim penghujan tiba,” paparnya. (*)

 

 

Editor: Mohamad S

Publiaher: Moch. Rochim

Artikel ini telah dibaca 21 kali

badge-check

Reporter

Baca Lainnya

Musim Hujan, Pemkot Probolinggo Antisipasi Bencana Hidrometeorologi

21 November 2024 - 14:13 WIB

Melanggar Aturan, DLH Kabupaten Pasuruan Tutup Saluran Limbah Dua Perusahaan

20 November 2024 - 19:17 WIB

BPBD Lumajang Imbau Masyarakat Waspadai Aktivitas Gunung Semeru

20 November 2024 - 15:54 WIB

Gunung Semeru Luncurkan Abu Vulkanik Setinggi 900 Meter di Atas Puncak

20 November 2024 - 13:34 WIB

Antisipasi Gangguan, KAI Normalisasi Drainase hingga Siapkan Alat Berat

19 November 2024 - 14:41 WIB

Belum Lengkapi Izin, Komisi 3 DPRD Kota Probolinggo Rekomendasikan Supermarket Baru Ditutup

18 November 2024 - 18:14 WIB

BMKG Imbau Masyarakat Lumajang Tingkatkan Kewaspadaan

18 November 2024 - 09:43 WIB

Musim Hujan, Sembilan Kecamatan di Kabupaten Pasuruan Masuk Zona Rawan Banjir

16 November 2024 - 20:13 WIB

Perhutani Probolinggo-Lumajang Tepis Soal Alih Fungsi Lahan Lindung Jadi Tanaman Tebu

12 November 2024 - 16:23 WIB

Trending di Lingkungan