Lumajang,- Hari Jadi Lumajang (Harjalu) yang tahun ini kembali digelar. Dalam perayaan hari jadi ke-768 itu, Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Lumajang mengusung tema ‘Sinergi Bersama Kuatkan UMKM’.
Logo Harjalu ke-768 sangat ikonik, yang didesain dengan menggabungkan angka 768 secara artistik. Pada angka 6, terlihat ada gambar gunung dan pisang, gambar kuda kencak pada angka 7 dan ornamen menyerupai air pada angka 8.
Logo mayoritas berwarna hijau, hijau muda pada angka 7 vertikal dan warna bening pada ikon pisang, kuda kencak dan ornamen air. Adapun tulisan tema Harjalu 2023 ‘Sinergi Bersama Kuatkan UMKM’, seluruhnya berwarna hijau.
Pj Bupati Lumajang Indah Wahyuni mengatakan, logo Hari Ulang Tahun (HUT) Kabupaten Lumajang kali ini memiliki makna yang tegas, stabil, berkesinambungan, serta kekuatan yang hebat.
“Logo ini memiliki makna meneruskan laju pertumbuhan ekonomi, utamanya UMKM, mendorong seluruh elemen masyarakat untuk pertumbuhan ekonomi yang harmonis sehingga bisa menghasilkan kinerja yang maksimal dengan tagline Sinergi Bersama Kuatkan UMKM,” kata Yuyun, sapaan akrab Indah Wahyuni, Minggu (19/11/23).
Angka 7 berisi elemen berbentuk kuda yang menggambarkan salah satu warisan budaya tak benda di Kabupaten Lumajang yaitu Jaran Kencak.
Berdasarkan pengamatan fauna, kuda adalah hewan yang senang bergerombol, bergerak bersama-sama dan berlari bersama-sama.
Angka 6 berisi elemen berbentuk gunung yang menggambarkan banyaknya wilayah pengunungan di Kabupaten Lumajang. Gunung memiliki banyak filosofi sebagai tempat yang megah, agung dan puncak kesuksesan.
Kemudian, elemen berbentuk pisang dapat digambarkan bahwa Kabupaten Lumajang memiliki salah satu komodiiti unggulan yaitu pisang kirana dan pisang agung.
Pisang bak identitas bagi Kabupaten Lumajang dan banyak dikembangkan oleh masyarakat berupa berbagai produk olahan seperti, keripik, pisang, beras pisang, bolen pisang, strudel pisang, tepung pisang hingga kue pisang.
Sedangkan angka 8 berisi elemen berbentuk air dari bagian atas yang menggambarkan salah satu wisata unggulan di Kabupaten Lumajang yaitu Air Terjun Tumpak Sewu.
Kemudian elemen berbentuk air pada bagian bawah yang menggambarkan Kabupaten Lumajang mempunyai kawasan laut selatan yang luas serta menggambarkan dinamika masyarakat Kabupaten Lumajang.
Yuyun berharap, sejumlah even yang digelar Pemkab Lumajang selama Harjalu, mampu bersinergi bergerak bersama mencapai kesuksesan demi penguatan UMKM dalam pengembangan produk lokal.
“Sehingga rangkaian kegiatan Harjalu ini bisa memberikan manfaat bagi masyarakat Lumajang, khususnya pelaku UMKM,” imbuhnya.
Sekedar informasi, hari jadi Kabupaten Lumajang jatuh setiap tanggal 15 Desember setiap tahunnya. Kali ini, sedikitnya 19 even digelar untuk memeriahkan Harjalu, mulai tanggal 17 November 2023 hingga 24 Desember 2023. (*)
Editor: Mohamad S
Publisher: Moh. Rochim