Probolinggo,- Sejumlah bedak semi permanen di Pasar Muneng, Desa Muneng, Kecamatan Sumberasih, Kabupaten Probolinggo, pada Selasa dini hari (21/11/23) terbakar. Tidak ada korban jiwa namun kejadian ini.
Informasi yang dihimpum, api yang membakar bedak semi permanen bagian tengah ini diketahui sekitar pukul 01.00 WIB. Warga kemudian menghubungi petugas pemadam kebakaran agar si jago merah dikendalikan.
Sembari menunggu petugas Damkar datang, warga juga melakukan pemadaman manual dengan air seadanya.
Salah satu pemilik bedak, Jumainah (40) mengatakan, ia mendapat informasi pasar Muneng terbakar setelah saudaranya menghubungi lewat telepon kemudian ia menuju pasar untuk melihat bedaknya.
“Setelah mendapat telfon saya kemudian langsung menuju pasar. Setibanya di pasar, saya terkejut bahwa tiga bedak tempat saya berjualan telah hangus terbakar,” ujar dia.
Jumainah menyebut bahwa 3 bedak semi permanen tersebut ia sewa untuk menyimpan kardus makanan ringan. Tidak ada barang berharga yang berada di bedak tersebut.
“Tidak ada barang berharga, hanya kardus bekas makanan ringan. Untung toko utama dibagian depan tidak terbakar karena di toko depan itu berisi makanan ringan yang saya jual,” imbuh dia.
Satu unit pemadam kebakaran milik Pemerintah Kabupaten Probolinggo yang tiba di lokasi kejadian, lantas melakukan pemadaman ke bangunan semi permanen yang terbakar.
Komandan Regu C Damkar Kabupaten Probolinggo, Suharsono mengatakan pihaknya mendapat laporan melalui 112 sekitar pukul 01.30 WIB. Ia lalu menerjunkan 1 unit mobil damkar ke lokasi kebakaran.
“Untuk yang terbakar ini bedak kayu yang biasa ditempati pedagang sayur dan kardus makanan ringan. Selama pemadaman tidak ada kendala,” ungkap dia.
Suharsono menambahkan, proses pemadaman berlangsung sekitar dua jam. “Jadi untuk penyebab kebakaran masih belum diketahui,” imbuhnya. (*)
Editor: Mohamad S
Publisher: Moh. Rochim