Lumajang,- Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Lumajang memberikan bantuan terhadap seluruh korban laka lantas yang terjadi di Perlintasan Kereta Api tanpa palang pintu di Desa Ranupakis, Kecamatan Klakah, Kabupaten Lumajang, Minggu (19/11/2023) kemarin.
Sebelumnya, korban laka di jalur perlintasan Kereta Api Daop 9 tepatnya di KM 138+0 melukai 15 korban. Dari jumlah itu, 11 diantaranya diyatakan meninggal dunia dan empat lainnya masih dalam proses perawatan.
Pj Bupati Lumajang, Indah Wahyuni mengatakan, pihaknya telah memberikan bantuan dengan memfasilitasi pemulangan jenazah korban laka ke rumah duka. Selain itu, juga dan membantu biaya perawatan untuk korban yang menderita luka berat.
“Terkait dengan proses penanganan jenazah sampai pemulangan, termasuk korban yang luka berat kami pun memberikan bantuan perawatan, biaya sepenuhnya ditangani oleh pemerintah Kabupaten Lumajang,” kata Yuyun, sapaan akrab Indah Wahyuni.
Selain itu, Yuyun atas nama pribadi dan Pemkab Lumajang, mengucapkan belasungkawa atas meninggalnya para korban kecelakaan. Ia mendoakan agar korban yang masih dalam kondisi luka berat segera pulih.
“Kami menyampaikan turut berduka cita kepada seluruh keluarga yang kehilangan kerabatnya, semoga korban yang luka berat segera pulih sembuh,” harapnya.
Pemkab Lumajang, disampaikan Yuyun, akan terus berupaya untuk menjaga keamanan dan ketertiban masyarakat, demi menjaga rasa nyaman warga dalam menjalankan aktivitas.
“Agar tidak terjadi lagi korban jiwa lagi. Di lokasi tersebut tidak ada palang pintu dan lampu penerangan jalannya sangat kurang, sehingga kalau jika malam hari ada yang melintas, keamanannya kurang terjamin. Untuk itu perlu segera dilakukan perbaikan,” pungkasnya. (*)
Editor: Mohamad S
Publisher: Moh. Rochim