Menu

Mode Gelap
Warga Sidepan Winongan Jadi Korban Begal, Dibacok dan Motor Dirampas Balap Sepeda Tour Semeru lll Diikuti Berbagai Daerah Menteri Pekerjaan Umum Tinjau Tol Probowangi Pasca Dibuka Fungsional Menjelang Natal, Cemara Poa-poa di Prigen Banjir Pesanan Balos Tampilkan Karakteristik Batik Khas Lumajang Sekda Lumajang: APIP Diperlukan untuk Cegah Korupsi

Kesehatan · 2 Des 2023 16:46 WIB

Ada 65 ODHA di Kota Pribolinggo, Masyarakat Diminta Stop Stigma Negatif


					Ilustrasi penyakit Human Immunodeficiency Virus (HIV) Acquired Immunodeficiency Syndrome (AIDS). Perbesar

Ilustrasi penyakit Human Immunodeficiency Virus (HIV) Acquired Immunodeficiency Syndrome (AIDS).

Probolinggo,- Komisi Penanggulangan AIDS Daerah (KPAD) Kota Probolinggo menyebut masih ada masyarakat yang pandangan negatif terhadap penyandang Orang Dengan HIV/ AIDS (ODHA).

Dengan masih adanya hal ini, KPAD Kota Probolinggo berharap masyarakat untuk paham serta terus memberikan motivasi kepada ODHA agar konsisten berobat.

Ketua KPAD Kota Probolinggo, Sukardi Mitho menyebut, hingga saat ini KPAD telah menangani dan mendampingi ODHA sebanyak 65 orang. Dari jumlah ini, 90 persen memiliki tingkat kesadaran yang tinggi.

“Kesadaran yang tinggi tersebut yakni selain saling memotivasi untuk pengobatan berkala, dan yang paling penting tidak melakukan hubungan seksual yang dapat mengakibatkan orang lain tertular,” ujar Sukardhi, Sabtu, (2/12/23).

Berbeda dengan ODHA yang tidak terdata, dengan faktor pandangan negatif di masyarakat, dapat mempengaruhi ODHA sehingga dapat melampiaskan dengan berhubungan seksual keluar kota.

Sukardi mengungkapkan, untuk mengurangi hal tersebut, terdapat komunitas kader HIV yang bertugas memberdayakan dan mengedukasi ODHA.

Selain itu, keterlibatan Pemerintah Kota (Pemkot) Probolinggo yang menyediakan dua lokasi mentoring layanan HIV juga dirasa tepat.

Dua lokasi itu, yakni di RSUD dr. Moh. Saleh, dan Puskesmas Kanigaran. Dengan fasilitas ini, maka pasien atau warga dapat konseling atau testing sekaligus dapat melakukan pengobatan hingga pendampingan oleh petugas.

“Bertepatan dengan hari AIDS se-dunia yang jatuh pada Jum’at (1/12/23), maka kita berharap pandangan negatif di masyarakat terhadap ODHA dapat berkurang, serta kepada ODHA untuk terus konsisten dalam berobat,” imbuhnya. (*)

 

Editor: Ikhsan Mahmudi
Publisher: Moch. Rochim

Artikel ini telah dibaca 16 kali

badge-check

Reporter

Baca Lainnya

Di Lumajang, 815 Perempuan Jalani Rawat Jalan dan 82 Lainnya Rawat Inap Akibat Kanker Payudara

20 Desember 2024 - 12:11 WIB

Ditemukan Kasus PTM pada Anak, Dinkes Minta Terapkan Hidup Sehat

16 November 2024 - 20:41 WIB

Oktober 2024, Angka Stunting di Kota Probolinggo 11,32 Persen

14 November 2024 - 05:01 WIB

Waspada! Januari-Oktober, 670 Warga Lumajang Terjangkit DBD

28 Oktober 2024 - 16:43 WIB

Awas, 149 Orang di Lumajang Alami Gagal Ginjal Kronis

9 Oktober 2024 - 14:53 WIB

PT. KAI Daop 9 Buka Pelayanan Kesehatan Bagi Masyarakat, Tersebar di 3 Kota

8 Oktober 2024 - 16:25 WIB

Penderita TBC di Lumajang Capai 1.410 Orang, 72 Meninggal Dunia

27 Agustus 2024 - 14:43 WIB

Antisipasi Penyebaran Flu Burung, Pemkab Lumajang Gratiskan Vaksinasi Unggas

22 Agustus 2024 - 09:59 WIB

Marak Kasus Bibir Sumbing, Mayoritas Penderita dari Kawasan Pesisir

17 Agustus 2024 - 19:05 WIB

Trending di Kesehatan