Probolinggo,- Kebakaran yang terjadi di Pasar Leces, Desa Sumberkedawung, Kecamatan Leces pada Senin siang (4/12/23) masih terus dilakukan pemadaman. Hingga Senin petang, empat unit mobil damar masih terus melakukan pemadaman.
Kebakaran yang membak6ar Pasar Leces sebelah timur membuat warga dan pedagang mengavakuasi barang dagangannya keluar dari toko. Namun bagi pedagang yang menempati pasar bagian timur, harus merelakan barangnya ludes terbakar.
Saking besarnya kebakaran, empat unit mobil pemadam kebakaran milik Pemkab, dan Pemkot Probolinggo, ditambah satu unit mobil water supply milik BPBD Kabupaten Probolinggo dikerahkan untuk melakukan pemadaman.
Hingga pukul 18.00 WIB, petugas pemadam kebakaran masih terus berupaya melakukan pemadaman yang membakar seluruh lapak milik pedagang sebelah timur. Padahal percikan api sudah muncul sekitar pukul 14.10 WIB.
Kabid Damkar Kota Probolinggo, Abdul Kholiq mengatakan, setelah mendapat laporan, pihaknya menerjunkan dua unit mobil damkar untuk perbantuan. Namun saat di TKP petugas mengalami kendala.
“Ada dua kendala saat pemadaman, yang pertama banyaknya warga sehingga jalan sempit, serta sumber air yang agak jauh, hingga saat ini pemadaman terus dilakukan,” ujar Kholiq.
Saat melakukan pemadam, salah satu petugas Damkar Kota Probolinggo, dari Regu 3, bernama Bambang Wahyu tersengat listrik saat sedang melakukan penyemprotan. Diduga, aliran listrik tersebut menyala hingga akhirnya menyengat petugas.
Meski tidak mengakibatkan luka yang parah, hanya syok, namun petugas tersebut harus mendapat perawatan, di mobil ambulan milik Puskesmas Leces yang berada di sekitar kebakaran.
Relawan Pemadam Kebakaran Kota Probolinggo, Salman Alfaridzi mengatakan, kejadian tersebut terjadi saat petugas sedang melakukan pemadaman. namun saat melakukan penyemprotan di sebelah barat, ada aliran listrik yang mengenai terkena air.
“Setelah mengetahui nozzle man tersengat listrik, saya kemudian menariknya agar tidak terlalu lama tersengat listrik,” ujarnya memungkasi. (*)
Editor: Ikhsan Mahmudi
Publisher: Moch. Rohim