Probolinggo,- Pasca kebakaran Pasar Leces, di Desa Sumberkedawung, Kecamatan Leces, Kabupaten Probolinggo, Senin sore (4/12/23), pedagang yang lapaknya ludes terbakar pada Selasa pagi (5/12/23) mengais sisa barang dagangannya.
Pedagang berharap pemerintah segera menyiapkan tempat untuk berdagang sementara.
Pantauan PANTURA7.com, sejak Selasa pagi puluhan pedagang yang lapaknya ludes terbakar melakukan bersih-bersih di lapaknya. Selain itu, ada pedagang yang mengais barang dagangan yang tersisa kemudian dibawa pulang.
Tak hanya itu, ada pedagang selep daging yang rata-rata berada di sisi utara dan timur juga terlihat membongkar mesin selepnya, kemudian diangkut untuk kemudian dibawa pulang.
Pemilik selep daging, Sumarni tak bisa menyembunyikan kesedihannya setelah mengetahui lapak selep daging miliknya ludes terbakat. Selain menghanguskan dua mesin selep daging, kebakaran kemarin juga menghanguskan 4 ton tepung yang tersimpan di lapaknya.
“Saya baru dapat kabar bahwa Pasar Leces terbakar pukul 21.00 WIB karena rumah saya di Situbondo. Setelah itu saya ke sini dan ternyata lapak saya sudah ludes. Jika ditotal, untuk kerugian akibat kebakatan ditaksir mencapai 70 juta rupiah,” ujar Sumarni.
Hal senada disampaikan oleh pedagang sembako yang tokonya ludes terbakar, Suyono. Ia mengatakan, saat kebakaran terjadi, rata-rata seluruh toko sudah tutup mulai siang, sebab ia mulai berjualan sejak subuh.
Saat mendapat informasi, ia langsung datang dan hendak masuk ke tokonya. Karena api sudah membesar, ia hanya bisa pasrah.
“Akibat kebakaran kemarin, seluruh sembako yang ada di toko sudah ludes terbakar. Namun demikian saya berharap kepada pemerintah untuk segera menyiapkan lokasi sementara, agar seluruh pedagang dapat kembali berjualan, terlebih pelanggan saya tidak berpindah ke penjual lain,” ujarnya.
Akibat kebakaran ini, dari data DKUPP Kabupaten Probolinggo, sebanyak 265 lapak pedagang yang mayoritas terbuat dari bangunan semi permanen ludes terbakar. (*)
Editor: Ikhsan Mahmudi
Publisher: Moch. Rochim