Probolinggo,- Kebakaran Pasar Leces pada Senin sore (4/12/23) membuat 265 pedagang kehilangan lapaknya. Agar pedagang tersebut dapat kembali berjualan Pemerintah Kabupaten Probolinggo berjanji akan menyiapkan tempat sementara.
Pi. Bupati Probolinggo, Ugas Irwanto mengatakan, telah meminta DKUPP, Satpol PP, Dinsos, dan BPBD untuk melakukan pembersihan lokasi kebakaran setelah pihak kepolisian selesai melakukan olah TKP.
“Selain itu, kami masih terus melakukan pendataan mulai jumlah kios, hingga kerugian yang diderita pedagang. Namun untuk kios yang terbakar jumlahnya 265,” ujarnya.
Ugas mengatakan, bersama sejumlah OPD tersebut sudah menggelar rapat evaluasi dan koordinasi mengenai titik lokasi sementara agar pedagang dapat berjulan.
Lapak sementara tersebut rencananya akan dibangun di sisi barat pasar Leces, yang merupakan bekas pasar kambing. Dengan lokasinya yang lumayan luas, lokasi tersebut dapat digunakan sebagai lokasi sementara pedagang untuk berjualan.
“Untuk penempatan lapak sementara pedagang berjualan harus terpusat sehingga pedagang-pedagang ini tidak berjualan di semua tempat. Direncanakan untuk pembangunan ulang pasar akan dianggarkan di tahun 2024,” imbuh Ugas.
Diberitakan sebelumnya, Pasar Leces, bagian timur yang berada di Desa Sumberkedawung, Kecamatan Leces, pada Senin (4/12/23) terbakar hebat. Ratusan kios, dan lapak milik pedagang ludes terbakar.
Kebakaran hebat ini terjadi saat seluruh pedagang di Pasar Leces bagian timur sudah pulang, sehingga saat api pertama kali muncul, tidak ada pedagang maupun warga yang tahu. (*)
Editor: Ikhsan Mahmudi
Publisher: Moh. Rochim