Lumajang,- Pesta demokrasi 2024 semakin dekat. Disisi lain, isu ketidaknetralan aparatur negara dan TNI-Polri, terus bergulir sehingga membuat masyarakat terusik.
Menanggapi hal itu, Pj Bupati Lumajang, Indah Wahyuni meminta anggota Dharma Wanita Persatuan (DWP) Kabupaten Lumajang, agar tetap menjaga netralitas jelang Pemilihan Umum (Pemilu) 2024 mendatang.
“Mengingat tahun ini mendekati tahun-tahun politik, kami minta ibu-ibu semuanya untuk bisa menjaga netralitas,” katanya saat membuka kegiatan Lomba Ngadi Saliro dan Ngadi Busono HUT ke-24 DWP 2023 di Pendopo Arya Wiraraja Lumajang, Selasa (5/12/23) kemarin.
Menurut Yuyun, sapaan akrab Indah Wahyuni, pemilu merupakan suatu bagian dari kegiatan pemilihan masyarakat untuk memilih wakil rakyat untuk menduduki kursi pemerintahan.
Ia menyebut tahun depan, terdapat tiga pemilu yang diselenggarakan di Kabupaten Lumajang, yakni Pemilihan Presiden (Pilpres), Pemilihan Legislatif (Pileg) dan Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada).
“Tahun depan kita ada tiga pemilihan, yaitu Pileg, Pilpres dan kepala daerah. Gunakan hak pilih ibu-ibu semua sebagai warga negara Indonesia,” pesan dia.
Dalam kesempatan itu, Yuyun juga berpesan, agar seluruh anggota DWP bisa tetap menjaga silaturahmi dan kondusifitas yang ada di Lumajang, meskipun berbeda pilihan.
“Ibu-ibu semua mempunyai hak pilih, ibu-ibu boleh beda pilihan, tetapi tetaplah ciptakan wilayah yang kondusif wilayah di Kabupaten Lumajang,” pungkas dia. (*)
Editor: H. Ikhsan Mahmudi
Publisher: Moch. Rochim