Menu

Mode Gelap
Ditinggal Bapergian, Rumah dan Dapur Warga di Kota Probolinggo Ludes Terbakar Karyawati Eratex Kena Begal di Maron, Motor Dirampas 174 Warga Kota Probolinggo Bakal Naik Haji, Diminta Segera Lunasi BPIH Memalukan! Sekelompok Pria Pesta Miras di Area Stadion Gelora Merdeka Kraksaan Sebelum Bunuh Istri, Suami di Probolinggo Minta ‘Jatah’ ke Korban Pemkot Pasuruan Ajukan Lima Raperda, Ini Isinya

Pemerintahan · 8 Des 2023 11:27 WIB

Sambut Hakordia 2023, Pemkab Probolinggo Sosialisasikan Pencegahan Korupsi lewat Senam Sehat


					SENAM SEHAT: Pemkab Probolinggo menggelar senam sehat untuk mensosialisasikan pencegahan korupsi bagi ASN di lingkungannya. (foto: Ali Yak'lu). Perbesar

SENAM SEHAT: Pemkab Probolinggo menggelar senam sehat untuk mensosialisasikan pencegahan korupsi bagi ASN di lingkungannya. (foto: Ali Yak'lu).

Probolinggo,- Para Aparatur Sipil Negara (ASN) di lingkungan Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Probolinggo melakukan senam sehat, Jumat (8/12/2023) pagi. Senam tersebut digelar untuk memperingati Hari Anti Korupsi Sedunia (Hakordia), yang jatuh tiap tanggal 9 Desember.

Ratusan ASN yang mengikuti senam ini pun tampak antusias dan sangat bersemangat. Semua gerakan dari pemandu senam, diikuti oleh peserta senam dengan kompak.

Selain Penjabat (Pj) Sekretaris Daerah (Sekda) Kabupaten Probolinggo Heri Sulistyanto, tampak sejumlah kepala Organisasi Perangkat Daerah (OPD) hadir mengikuti senam tersebut. Seperti Asisten Administrasi Umum Tutug Edi Utomo, Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa (DPMD) Fathur Rozi, Kepala DPUPR Hengki Cahjo Saputra, dan sejumlah kepala OPD lainnya.

Penjabat (Pj) Sekretaris Daerah (Sekda) Kabupaten Probolinggo Heri Sulistyanto mengatakan, pencegahan korupsi harus selalu dilakukan. Salah satunya dengan  meningkatkan integritas.

“Pemerintah daerah memang berkomitmen, kita harus bebas dari korupsi, korupsi harus kita cegah,” kata Heri.

Sistem komputerisasi untuk segala bentuk laporan keuangan, kini sudah diterapkan oleh pemerintah setempat. Sehingga, hal ini menurutnya akan mampu mencegah potensi adanya tindak pidana korupsi.

“Mekanisme sistem keuangan semuanya sudah komputerisasi, sehingga tidak bisa direkayasa. Karena spirit kami adalah menuju wilayah bebas korupsi,” ujarnya.

Termasuk dalam hal pembangunan infrastruktur, pihaknya kini sudah meenerapkan sistem lelang secara elektronik. Sehingga, rekam jejak pihak ketiga atau peserta lelang dapat terpantau.

“Pengawasan terhadap pembangunan infrastruktur kami terus tingkatkan. Pihak ketiga juga sering kami lakukan pembinaan. Sehingga, proyek-proyek yang didanai pemerintah daerah bisa berjalan dengan baik,” sampainya. (***)

 

Editor: Ikhsan Mahmudi
Publisher: Moch. Rochim

Artikel ini telah dibaca 21 kali

badge-check

Reporter

Baca Lainnya

Pemkot Pasuruan Ajukan Lima Raperda, Ini Isinya

21 April 2025 - 17:13 WIB

Tasyakuran Kepemimpinan Baru, Walikota Ajak Semua Elemen Bergandengan Tangan

20 April 2025 - 16:04 WIB

Jalan Rusak Berat Tempeh – Kunir Segera Diperbaiki

20 April 2025 - 13:32 WIB

Ketua DPRD Lumajang: Keterbukaan Informasi Publik Langkah Strategis untuk Meningkatkan Transparansi dan Akuntabilitas

19 April 2025 - 10:36 WIB

Bupati Lumajang Siap Berikan Solusi untuk Guru non-NIP

19 April 2025 - 09:42 WIB

Solusi Air Bersih di Lumajang: Bupati dan Walikota Probolinggo Dukung Rencana Pembangunan Infrastruktur Air

18 April 2025 - 12:58 WIB

Tepis Isu Pecah Kongsi, Bupati dan Wabup Jember Tampil Harmonis saat Hadiri Rapat Paripurna

18 April 2025 - 09:11 WIB

Teknologi Transformasi Digital Pertanahan, Tingkatkan Efisiensi Pelayanan dan Informasi Publik di Lumajang

17 April 2025 - 15:24 WIB

Efisiensi Anggaran Pemkab Lumajang: Penghematan Biaya Operasional Menuju Pembangunan Infrastruktur, Kesehatan dan Pembelian Motor untuk Kades

16 April 2025 - 16:45 WIB

Trending di Pemerintahan