Lumajang,- Gerak Jalan Sehat Tradisional atau Jalasetra dengan rute Lumajang – Senduro dalam rangka peringatan Hari Jadi Lumajang (Harjalu) ke 768 sukses digelar, Sabtu (9/12/23) pagi. Meski baru pertama kali digelar, namun animo masyarakat cukup tinggi.
Pj. Bupati Lumajang, Indah Wahyuni yang melepas peserta dari Alun-alun Lumajang mengaku bersyukur lantaran Jalasetra banyak diminati masyarakat, bahkan ada beberapa peserta yang berasal dari luar daerah, seperti Probolinggo, Jember, Surabaya, bahkan Semarang.
“Alhamdulillah yang mengikuti kegiatan ini banyak, berarti kegiatan ini bisa diikuti seluruh kalangan masyarakat Lumajang, apalagi banyak kostum-kostum yang unik. Terima kasih sudah semangat mengikuti,” ucap Yuyun, sapaan akrab Indah Wahyuni.
Dengan jalur Lumajang – Senduro yang berjarak sekitar 17 kilometer, Yuyun berharap para peserta bisa menikmati spot eksotik sepanjang jalur sampai finish di kantor Kecamatan Senduro.
“Nikmati keindahan alam Lumajang, mudah-mudahan peserta Jalasetra semuanya sampai finish, tidak ada yang terhenti, sehat semua,” imbuhnya.
Ketua Panitia Jalasetra, Galih Permadi, mengatakan, Jalasetra merupakan sarana hiburan masyarakat yang bersifat olahraga.
Ajang ini, menurutnya, juga bisa jadi wadah untuk mengajak masyarakat Lumajang berolahraga dengan cara yang menyenangkan.
“Hiburan masyarakat dan meningkatkan kesehatan masyarakat. Ini sarana untuk memasyarakatkan olahraga dan mengolahragakan masyarakat,” jelas dia.
Sedikitnya, ada 3.000 peserta yang mengikuti jalan sehat tradisional tersebut. Hadiah utama yang disediakan panitia adalah satu unit motor dan hadiah hiburan lainnya dengan total Rp30 juta. (*)
Editor: Mohamad S
Publisher: Moch. Rochim
