Menu

Mode Gelap
Debat Publik Terakhir Acuan Masyarakat Pilih Pemimpin Sebanyak 200 KK dan 1.000 Jiwa di Rowokangkung, Lumajang Dilanda Banjir Pembebasan Sanksi Administrasi di Lumajang Berakhir 31 Desember 2024 Adanya Jalan Tambang di Lumajang Diharapkan Bisa Tingkatkan PAD Libatkan 200 Warga, KPU Gelar Simulasi Pencoblosan Eksekutif – DPRD Kabupaten Probolinggo Sepakati APBD 2025

Politik · 15 Des 2023 18:31 WIB

Masuki Tahun Politik, Anggota DPR-RI ini Ajak Warga Gelorakan Semangat Pancasila


					SOSIALISASI: Anggota DPR-RI Komisi X, M. Haerul Amri, saat sosialisasikan 4 pilar kebangsaan. (foto: Ali Ya'lu). Perbesar

SOSIALISASI: Anggota DPR-RI Komisi X, M. Haerul Amri, saat sosialisasikan 4 pilar kebangsaan. (foto: Ali Ya'lu).

Probolinggo,- Anggota Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) RI Komisi X, Moh. Haerul Amri melakukan sosialisasi empat pilar MPR RI di Kabupaten Probolinggo, Jumat (15/12/2023). Empat pilar tersebut meliputi Pancasila, Bhineka Tunggal Ika, NKRI, dan UUD 1945.

Dalam momentum tersebut, pria yang akrab disapa Gus Aam itu mengajak masyarakat untuk sama-sama menjaga pentingnya Pancasila sebagai asas tunggal bangsa. Sebab, Pancasila merupakan hasil ijtihad para pendiri bangsa.

“Empat pilar ini sangat penting untuk terus kita jaga demi menjaga keutuhan bangsa,” kata Gus Aam di sebuah rumah makan di Kecamatan Pajarakan, Kabupaten Probolinggo.

Ia juga menyinggung, Kabupaten Probolinggo yang terkenal dengan kota santri tentunya tidak terlepas dari latar belakang masyarakatnya yang mayoritas santri.

Hal ini menurutnya menjadi bekal penting untuk bagi masyarakat probolinggo untuk terus menggelorakan semangat Pancasila, apalagi memasuki tahun politik seiring kiam dekatnya Pemilu 2024.

“Sejarah membuktikan, banyak momentum memperjuangkan dan mempertahankan kemerdekaan karena peran santri, makanya ini menjagi tugas kita bersama untuk terus menjaga Pancasila,” ujarnya.

Politisi Partai Nasdem ini mengungkapkan, sejak tahun 1984 pada Konferensi Besar (Konbes) Nahdlatul Ulama di Situbondo, Pancasila telah ditetapkan menjadi asas tunggal negara.

Hal ini pun kemudian diperkuat pada Muktamar NU 1989 di Situbondo, di mana KHR. As’ad Syamsul Arifin menegaskan, bahwa Pancasila merupakan asas tunggal kehidupan berbangsa.

“Kita harus terus menggelorakan semangat Pancasila, Indonesia harus kokoh, Sang Saka Merah Putih harus terus berkibar, jangan sampai bendera kita dirobek oleh orang lain. Hubbul wathan minal iman,” tutupnya. (*)

 

 

Editor: Ikhsan Mahmudi

Publisher: Moch. Rochim

Artikel ini telah dibaca 33 kali

badge-check

Reporter

Baca Lainnya

Debat Publik Terakhir Acuan Masyarakat Pilih Pemimpin

22 November 2024 - 14:58 WIB

Libatkan 200 Warga, KPU Gelar Simulasi Pencoblosan

21 November 2024 - 18:50 WIB

Bawaslu Kabupaten Pasuruan Usulkan Pemecatan Dua Sekretariat PPS Terkait Dukungan Paslon Bupati ke KPU

21 November 2024 - 18:30 WIB

Jelang Debat Pamungkas, Paslon Diharapkan Bisa Paparkan Ide dan Gagasan

21 November 2024 - 14:36 WIB

Pendukung Kotak Kosong Geruduk KPU dan Bawaslu Kota Pasuruan, Tuding Ada Kongkalikong dengan Paslon Tunggal

21 November 2024 - 14:25 WIB

Program Kartu Pupuk Subsidi Paslon 01 Dapat Disoroti Petani Lumajang

21 November 2024 - 14:04 WIB

Bawaslu Kota Probolinggo Petakan 26 Indikator Potensi TPS Rawan

20 November 2024 - 19:08 WIB

KPU Kabupaten Pasuruan Gelar Simulasi Pemungutan Suara Jelang Pilkada

20 November 2024 - 17:32 WIB

KPU Kota Probolinggo Simulasi Pencoblosan, Libatkan Beragam Pemilih

20 November 2024 - 15:44 WIB

Trending di Politik