Menu

Mode Gelap
Kampanye Akbar Pamungkas, Handal Bersinar Bertekad Lanjutkan Visi misi Berkelanjutan Debat Publik Terakhir Acuan Masyarakat Pilih Pemimpin Sebanyak 200 KK dan 1.000 Jiwa di Rowokangkung, Lumajang Dilanda Banjir Pembebasan Sanksi Administrasi di Lumajang Berakhir 31 Desember 2024 Adanya Jalan Tambang di Lumajang Diharapkan Bisa Tingkatkan PAD Libatkan 200 Warga, KPU Gelar Simulasi Pencoblosan

Pemerintahan · 16 Des 2023 13:48 WIB

Keseruan Puncak Harjalu 2023, Arak-arakan hingga Penobatan Raja Lamadjang


					HARJALU: Prosesi harjalu ke-768 menceritakan soal penobatan Raja Lumajang. (foto: Asmadi) Perbesar

HARJALU: Prosesi harjalu ke-768 menceritakan soal penobatan Raja Lumajang. (foto: Asmadi)

Lumajang,- Puncak Hari Jadi Lumajang (Harjalu) yang ke-768 digelar di Alun-Alun Lumajang, pada Jumat (15/12/2023).

Rombongan Pj Bupati bersama Forkopimda Lumajang berjalan kaki dari Pendopo Arya Wiraraja menuju Alun-alun Lumajang dengan arak-arakan pasukan bak kerajaan.

Pj. Bupati Lumajang Indah Wahyuni atau Yuyun mengatakan, prosesi Harjalu ke-768 menceritakan soal penobatan Raja Lumajang yang tertulis dalam Prasasti Mula Malurung pada lempeng VII a baris 1-3.

Dalam naskah kuno tersebut tertulis ‘Siro Nararya Kirana saksat atmadja nira Nararya Sminingrat pinratista juru Lamajang, pinasangaken jagat palaka, ngkaning nagara Lamajang’.

Jika diartikan dalam bahasa Indonesia, adalah: beliau Nararya Kirana semata-mata putra beliau Nararya Sminingrat, ditetapkan sebagai juru di Lamajang, dipasangkan menjadi pelindung dunia di negara Lamajang.

Menurut Yuyun, naskah kuno tersebut juga menceritakan sesosok raja Lamadjang yang pada saat itu telah menerima amanah untuk menjaga negara Lumajang.

“Amanat dan semangat itu perlu kita jaga dan teruskan untuk pembangunan dan pengembangan Kabupaten Lumajang,” ujarnya.

Disamping menjaga amanah, dari raja terdahulu, kata Yuyun, Kabupaten Lumajang harus meningkatkan sektor-sektor yang bisa berdaya saing dengan beberapa wilayah yang ada di Indonesia.

“Untuk itu, campur tangan dari berbagai lapisan masyarakat itu sangat perlu. Karena, dari mereka Kabupaten Lumajang bisa mengalami peningkatan, baik sumberdaya manusia, keamanan, birokrasi dan tatakelola,” jelasnya.

“Selain itu, saya ucapkan banyak terimakasih kepada seluruh jajaran forkopimda, yang telah bekerjasama untuk mensukseskan acara harjalu yang ke-768 ini,” imbuh dia. (*)

 

 

Editor: Mohamad S

Publisher: Moch. Rochim

Artikel ini telah dibaca 56 kali

badge-check

Reporter

Baca Lainnya

Pembebasan Sanksi Administrasi di Lumajang Berakhir 31 Desember 2024

22 November 2024 - 14:36 WIB

Eksekutif – DPRD Kabupaten Probolinggo Sepakati APBD 2025

21 November 2024 - 18:43 WIB

Tahun 2025, PAD Lumajang Ditargetkan Sebesar Rp422,3 Miliar

18 November 2024 - 15:49 WIB

Lumajang Programkan Makan Gratis Bergizi

18 November 2024 - 09:27 WIB

Perda Madin Ditolak Kemenkum, DPRD Lanjutkan dengan Penyelenggaraan Fasilitas Pesantren

14 November 2024 - 16:58 WIB

Soal Keterbukaan Informasi Publik, Pemkab Lumajang Dituntut Responsif terhadap Aspirasi Masyarakat

14 November 2024 - 16:34 WIB

Tingkat Kerawanan Pilkada Merah, Pemkab Lumajang Raker dan RDP di DPR/MPR RI

14 November 2024 - 08:53 WIB

Paripurna DPRD Lumajang, Nasdem-PKS Soroti Bengkaknya Alokasi Belanja Pegawai

14 November 2024 - 06:41 WIB

Gantikan Yudha Adji Kusuma di DPRD Lumajang, Istiana Tanjung Dilantik

14 November 2024 - 06:21 WIB

Trending di Pemerintahan