Probolinggo,- Dua kelompok pemuda terlibat carok di Dusun Macam, Desa Karanganyar, Kecamatan Bantaran, Kabupaten Probolinggo pada Senin siang (18/12/23). Akibat kejadian ini, 3 pemuda mengalami luka bacok.
Ketiga pemuda tersebut adalah Fadil, Alan dan Arif. Ketiganya lantas dilarikan ke tiga rumah sakit. Yakni RSUD Tongas, RSUD dr. Moh. Saleh Kota Probolinggo dan RSU Wonolangan Dringu.
Kerabat dari korban Fadil, Hairul menceritakan kejadian tersebut. Saat itu, Hairul, berboncengan dengan istri dan anaknya, hendak pulang usai mengambil raport sekolah.
Saat perjalanan pulang, tiba-tiba, 3 pemuda yang berbocengan dengan menaiki 1 motor yakni Alan, M Pringki Juansyah (29), dan Wahyudi, ketiganya warga Dusun Sosokan, Desa Wonorejo, Kecamatan Wononerto, mengganggunya dengan mengendarai motor secara ugal-ugalan.
Tak hanya itu, 3 pemuda ini menyalip arah kiri hingga hampir bertabrakan dengan pengendara lain. Setelah kejadian tersebut, ketiga pemuda lari ke arah timur.
“Tak lama setelah tiba di rumah, tiga pemuda tersebut mondar-madir didepan rumah. Karena penasaran, adik saya Kirom, mendatangi ketiganya untuk menanyakan akar permasalahannya. Namun malah ketiganya menantang adik saya, karena banyak orang, 3 orang tersebut kabur,” ujarnya.
Tak lama kemudian dengan membawa clurit, ke 3 orang itu kembali datang dan kemudian menantang sejumlah orang yang ada di sana. Karena terpancing, Arip (20), dan Fadil (23) kemudian mengambil clurit dan terjadilah carok.
“Jadi akibat kejadian ini 3 orang mengalami luka, yakni Arip, dan Fadil, serta satu orang dari 3 pemuda yang datang menantang,” imbuh Hairul.
Anggota Polsek Bantaran yang datang usai mendapat laporan kemudian melakukan pemeriksaan mulai dari lokasi kejadian hingga memeriksa saksi. Tak hanya itu, petugas juga mengamankan 3 clurit yang digunakan dalam carok tersebut.
Kapolsek Bantaran, AKP Sugeng Harianto meemyebut, keributan dua kelompok pemuda itu sudah dalam penanganan kepolisian. Saat ini ada sekitar 5 saksi yang sudah dimintai keterangan.
“Dari keterangan saksi, empat orang dari dua kelompok ini berkelahi dengan membawa clurit, sehingga keempatnya mengalami luka. Untuk motif saat ini masih dalam penyelidikan,” ujar Kapolsek. (*)
Editor: Mohamad S
Publisher: Moch. Rochim