Probolinggo,- Untuk menghadapi Pemilu 2024, Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) Kota Probolinggo akan merekrut 669 pengawas Tempat Pemungutan Suara (TPS). Nantinya pengawas TPS ini akan bertugas hingga tujuh hari setelah pencoblosan.
Ketua Bawaslu Kota Probolinggo, Johan Dwi Angga mengungkapkan, Bawaslu segera membuka rekruitmen pengawas TPS yang dibuka 2-6 Januari 2024.
“Untuk rekruitmen pengawas TPS di Kota Probolinggo, Bawaslu membutuhkan 669 pengawas. Jumlah tersebut sama dengan jumlah TPS di Kota Probolinggo saat Pemilu 2024 nanti,” ujar Johan, Senin (25/12/23).
Adapun persyaratan pengawas TPS di antaranya usia paling rendah 25 tahun, memiliki kemampuan dan keahlian yang berkaitan dengan penyelengaraan pemilu, ketatanegaraan, kepartaian, dan pengawasan pemilu.
Selanjutnya, bersedia tidak menduduki jabatan politik, jabatan pemerintahan, dan atau jabatan badan usaha milik negara (BUMN), atau badan usaha milik daerah (BUMD), selama masa keanggotaan apabila terpilih.
Untuk pendaftaran pengawas TPS ini secara online melalui email Panwascam serta ke Kantor Kesekretariatan Panwascam masing-masing kecamatan.
“Setelah pengawas TPS diterima, maka akan bertugas mulai 23 Januari 2024, hingga 7 hari setelah pencoblosan pemilu pada tanggal 14 Februari 2024,” ucap dia.
Sementara untuk tugas pengawas TPS di antaranya pencegahan dugaan pelanggaran Pemilu atau pemilihan, pengawasan tahapan pemungutan dan perhitungan surat suara Pemilu dan pemilihan.
Selain itu serta penyampaian laporan dan atau temuan dugaan pelanggaran Pemilu atau pemilihan kepada Panwas kecamatan, Panwas kelurahan/desa.
“Untuk honorarium pengawas TPS pada Pemilu 2024 yang terpilih dan bertugas sebesar Rp1 juta. Jumlah ini akan berbeda dengan pengawas TPS Pilkada,” sampainya. (*)
Editor: Ikhsan Mahmudi
Publisher: Moch. Rochim