Menu

Mode Gelap
Sebanyak 200 KK dan 1.000 Jiwa di Rowokangkung, Lumajang Dilanda Banjir Pembebasan Sanksi Administrasi di Lumajang Berakhir 31 Desember 2024 Adanya Jalan Tambang di Lumajang Diharapkan Bisa Tingkatkan PAD Libatkan 200 Warga, KPU Gelar Simulasi Pencoblosan Eksekutif – DPRD Kabupaten Probolinggo Sepakati APBD 2025 Bawaslu Kabupaten Pasuruan Usulkan Pemecatan Dua Sekretariat PPS Terkait Dukungan Paslon Bupati ke KPU

Pemerintahan · 26 Des 2023 20:29 WIB

Antisipasi Bencana saat Libur Nataru, BPBD Kota Probolinggo Siapkan Personel 24 Jam


					SIAGA: Kalaksa BPBD Kota Probolinggo, Sugito Prasetyo menunjuk monitor cuaca di Pusdalops PB. (foto: Hafiz Rozani). Perbesar

SIAGA: Kalaksa BPBD Kota Probolinggo, Sugito Prasetyo menunjuk monitor cuaca di Pusdalops PB. (foto: Hafiz Rozani).

Probolinggo,- Momen libur Natal dan tahun baru (Nataru) banyak digunakan masyarakat untuk berpergian, berwisata, atau pulang kampung sehingga mobilitas warga cenderung meningkat.

Karena sudah memasuki musim penghujan serta adanya potensi bencana, BPBD Kota Probolinggo menyiagakan petugas baik di pos pelayanan hingga di kantor BPBD selama 24 jam.

Ada beberapa potensi bencana yang terjadi di Kota Probolinggo saat libur Nataru, mulai dari genangan, banjir akibat luapan sungai, hingga pohon tumbang. Potensi bencana ini bisa terjadi di antaranya di jalur utama penghubung antar kota.

Terkait hal ini, Kepala Pelaksana (Kalaksa) BPBD Kota Probolinggo, Sugito Prasetyo mengatakan, BPBD Kota Probolinggo mendukung dengan mengirimkan personel untuk standby di pos pelayanan yang berlokasi di depan Makodim 0820. Petugas ini nantinya akan siap siaga jika terjadi bencana.

“Selain itu, kami juga menyiagakan petugas 24 jam yang selalu memonitor perubahan dan kondisi cuaca di Pusdalops PB yang terjadi akhir-akhir ini. Selain itu, peralatan juga telah kami siapkan,” ujar Sugito, Selasa (26/12/2023).

Adapun titik potensi bencana di Kota Probolinggo saat musim penghujan, sepanjang aliran Sungai Legundi serta sepanjang Sungai Kedunggaleng. Kedua sungai ini berada di Kecamatan Wonoasih, dan Kedopok.

Selain itu, dengan pengerjaan proyek yang ada di beberapa titik di kota, di antraanya perbaikan drainase di Pasar Baru, diharapkan dapat segera selesai. Sehingga saat puncak musim hujan, tidak terjadi lagi genangan.

“Sekarang sudah masuk musim penghujan, diprediksi untuk puncak musim penghujan akan terjadi di akhir bulan Januari hingga Februari,” kata Sugito. (*)

 

 

Editor: Ikhsan Mahmudi

Publisher: Moch. Rochim

Artikel ini telah dibaca 14 kali

badge-check

Reporter

Baca Lainnya

Pembebasan Sanksi Administrasi di Lumajang Berakhir 31 Desember 2024

22 November 2024 - 14:36 WIB

Eksekutif – DPRD Kabupaten Probolinggo Sepakati APBD 2025

21 November 2024 - 18:43 WIB

Tahun 2025, PAD Lumajang Ditargetkan Sebesar Rp422,3 Miliar

18 November 2024 - 15:49 WIB

Lumajang Programkan Makan Gratis Bergizi

18 November 2024 - 09:27 WIB

Perda Madin Ditolak Kemenkum, DPRD Lanjutkan dengan Penyelenggaraan Fasilitas Pesantren

14 November 2024 - 16:58 WIB

Soal Keterbukaan Informasi Publik, Pemkab Lumajang Dituntut Responsif terhadap Aspirasi Masyarakat

14 November 2024 - 16:34 WIB

Tingkat Kerawanan Pilkada Merah, Pemkab Lumajang Raker dan RDP di DPR/MPR RI

14 November 2024 - 08:53 WIB

Paripurna DPRD Lumajang, Nasdem-PKS Soroti Bengkaknya Alokasi Belanja Pegawai

14 November 2024 - 06:41 WIB

Gantikan Yudha Adji Kusuma di DPRD Lumajang, Istiana Tanjung Dilantik

14 November 2024 - 06:21 WIB

Trending di Pemerintahan