Menu

Mode Gelap
Debat Publik Terakhir Acuan Masyarakat Pilih Pemimpin Sebanyak 200 KK dan 1.000 Jiwa di Rowokangkung, Lumajang Dilanda Banjir Pembebasan Sanksi Administrasi di Lumajang Berakhir 31 Desember 2024 Adanya Jalan Tambang di Lumajang Diharapkan Bisa Tingkatkan PAD Libatkan 200 Warga, KPU Gelar Simulasi Pencoblosan Eksekutif – DPRD Kabupaten Probolinggo Sepakati APBD 2025

Hukum & Kriminal · 26 Des 2023 19:57 WIB

Waspada! Penipuan Modus Lupa Bawa Dompet Saat Top Up Dana Marak Terjadi di Kota Pasuruan


					Tangkapan layar rekaman CCTV pelaku melakukan aksinya. (foto: Moh. Rois). Perbesar

Tangkapan layar rekaman CCTV pelaku melakukan aksinya. (foto: Moh. Rois).

Pasuruan,- Modus penipuan baru terjadi di beberapa konter HP di Kota Pasuruan. Triknya, pelaku mengisi dana senilai Rp 200 ribu namun tidak membayarnya dengan dalih lupa membawa dompet. Kejadian ini terekam dalam rekaman CCTV, kemudian viral di media sosial.

Dalam rekaman CCTV konter HP di Jalan Banda Utara, Kelurahan/Kecamatan Gadingrejo, Kota Pasuruan pada Minggu (24/12/2023) sekitar pukul 14.48 WIB terlihat pelaku menggunakan sepeda motor matic datang ke konter untuk top-up dana.

Kemudian karyawan konter mengisikan top-up dana sebesar Rp 200 ribu sesuai permintaan pelaku. Namun, tindakan curang terjadi ketika pelaku berpura-pura lupa membawa dompet.

Pelaku kemudian menaruh sabun cuci piring dan pelembut pakaian untuk dijadikan jaminan di konter tersebut.

“Dia hanya membayar top up sejumlah Rp 6000. Alasannya, dompetnya ketinggalan di toko retail dan mau mengambilnya,” kata Karina, salah satu karyawan konter, Selasa (26/12/2023).

Selain meninggalkan sabun sebagai jaminan, untuk meyakinkan korban, pria itu meminta korban agar memfoto wajahnya.

Tak hanya itu, korban juga diminta untuk menyebar foto dan rekaman CCTV di media sosial jika dia tidak kembali untuk membayar dana top-up tersebut.

“Tapi sampai sekarang tidak kembali untuk membayar,” jelas Karina.

Kejadian serupa juga dialami oleh Sholeh, pemilik konter di wilayah Pelabuhan Kota Pasuruan. Menariknya, kejadian itu berlangsung hampir dalam waktu yang bersamaan.

Sholeh menegaskan bahwa kejadian yang menimpanya terjadi pada Minggu (24/12/2023) sekitar pukul 15.00 WIB.

“Saya juga menjadi korban, modusnya sama. Pelaku meninggalkan sabun cuci piring sebagai jaminan setelah mengisi top-up dana Rp 200 ribu,” ungkap Sholeh.

Kedua korban berharap agar masyarakat waspada terhadap modus penipuan semacam ini. Untuk sementara, kedua korban tidak melaporkan kejadian yang menimpanya ke aparat kepolisian. (*)

 

 

Editor: Mohamad S

Publisher: Moch. Rochim

Artikel ini telah dibaca 15 kali

badge-check

Reporter

Baca Lainnya

Kejari Kabupaten Pasuruan Musnahkan Barang Bukti, Kasus Narkoba Masih Mendominasi

21 November 2024 - 18:22 WIB

Istri Laporkan Suami WNA atas Dugaan KDRT, Kuasa Hukum Desak Polisi Segera Tahan Pelaku

20 November 2024 - 18:16 WIB

Dibacok dan Dilempar Bondet, Dua Warga Pasrepan Luka Parah, Pelaku Masih Diburu

20 November 2024 - 16:08 WIB

Edarkan Pil Koplo ke Pengamen, Dua Pengedar Asal Mayangan Diciduk Polisi

15 November 2024 - 16:43 WIB

Dua Pelaku Judi Online Ditangkap, Terancam 10 Tahun Penjara dan Denda Rp 10 Miliar

14 November 2024 - 17:05 WIB

Muda-Mudi Pembuangan Bayi di Guyangan Ditetapkan Tersangka, Terancam Tujuh Tahun Penjara

14 November 2024 - 16:51 WIB

Enam Spesialis Curwan di Tujuh Tempat di Lumajang Dibekuk, Lima Kabur

14 November 2024 - 05:20 WIB

Begini Pengakuan Penjual Kopi yang Jadi Korban Begal di Temenggungan

13 November 2024 - 16:48 WIB

Dua Pelaku Penusukan di Samping Kantor Polres Lumajang Diamankan

13 November 2024 - 15:02 WIB

Trending di Hukum & Kriminal