Probolinggo,- Pendapatan Asli Daerah (PAD) dari sektor pasar masih terus dikejar oleh Dinas Koperasi, Usaha Mikro, Perdagangan dan Perindustrian (DKUPP) Kabupaten Probolinggo. Pasalnya, hingga pekan pertama Desember, capaiannya masih belum mencapai target.
Staf Fungsional Penguji Mutu Barang DKUPP Kabupaten Probolinggo, Aditya Arya Guntoro mengatakan, capaian PAD pasar sudah mencapai 94 persen. Sedangkan target yang harus terpenuhi mencapai Rp 5,9 miliar.
Ia menyebut, terdapat beberapa komponen PAD pasar yang masih dikejarnya. Mulai dari retribusi pasar tradisional, pasar hewan, dan parkir di lingkungan pasar.
“Target PAD pasar memang tinggi. Karena ada sub target itu di dalamnya,” kata Aditya, Rabu (27/12/2023).
Ia menyebut, belum tercapainya target lantaran potensi pemasukan setiap pasar tidak sama. Terdapat sejumlah pasar yang potensi pemasukannya besar, namun Sebagian lainnya juga tidak terlalu besar.
“Kami terus mengoptimalkan semua potensi sumber PAD yang ada. Sampai dengan saat ini petugas dengan disiplin melakukan penarikan retribusi,” ujarnya.
Ia pun meyakini, sisa enam persen yang belum tercapai akan mampu terpenuhi sebelum tutup tahun.
Sebab, pihaknya masih memiliki waktu untuk memaksimalkan penarikan PAD dari sejumlah komponen pasar yang ada.
“Paling banyak sampai saat ini perolehannya di retribusi pasar tradisional. Sementara lainnya masih minim. Tapi kami optimis, targetnya akan tercapai,” ujar dia. (*)
Editor: Ikhsan Mahmudi
Publisher: Moch. Rochim