Probolinggo,- Gudang jual beli barang bekas di Dusun Karanganyar, Desa Curahsawo, Kecamatan Gending, Kabupaten Probolinggo, Sabtu pagi (30/12/23) terbakar. Tidak ada korban jiwa dalam kebakaran ini.
Tempat jual beli barang bekas ini milik Saram (65). Api pertama kali muncul sekitar pukul 08.30 WIB. Karena banyak bahan bekas mudah terbakar, api lalu membesar, hingga menimbulkan asap tebal yang membumbung tinggi.
Warga sekitar yang melihat kebakaran kemudian mendatangi lokasi, untuk melakukan pemadaman. Namun karena api dengan cepat membesar warga kemudian menghubungi petugas pemadam kebakaran.
Ketua RT 5, RW 5, Dusun Karanganyar Santo mengatakan, setelah mendapat informasi ia datang untuk membantu pemadaman. Menurut pemilik, kebakaran ini terjadi karena pemilik lupa mematikan kompor usai memasak yang berada di sebelah utara.
“Sebelumnya pemilik menghidupkan kompor untuk memasak. Diduga ia lupa mematikan kompor, sehingga api menyambar barang-barang bekas yang mudah terbakar,” ujar Santo.
Petugas pemadam kebakaran Pemkab Probolinggo yang datang usai mendapat laporan kemudian melakukan pemadaman. Petugas sempat mengalami kendala karena banyaknya barang bekas, di antaranya tumpukan ban bekas yang juga ikut terbakar.
Selain itu, api juga membakar barang-barang yang berada di bawah tumpukan plat. Sehingga, petugas dan warga harus memindahkan plat tersebut agar si jago merah dapat dipadamkan.
Inspektur Inspeksi Damkar Kabupaten Probolinggo, Danang Purwanto mengatakan, mendapat laporan sekitar pukul 09.15 WIB. Kemudian, ia terjunkan tiga unit mobil damkar ke lokasi kejadian.
“Petugas sempat mengalami kesulitan karena ada tumpukan ban bekas yang terbakar. Sehingga petugas menggunakan cairan busa untuk memadamkannya. Alhamdulillah api sudah bisa dipadamkan dan saat ini petugas melakukan pendinginan,” ujarnya.
Sementara, Kapolsek Gending, AKP Sugeng Hariyanto mengatakan, tempat jual beli barang bekas milik Saram yang terbakar ini diduga karena kompor gas.
“Untuk memastikan penyebab pasti kebakaran, masih dalam penyelidikan,” ujarnya.
Meski tidak ada korban jiwa dalam musibah kebakaran ini, tetapi pemilik mengalami kerugian materiil, yang ditaksir mencapai Rp5 juta. (*)
Editor: Ikhsan Mahmudi
Publisher: Moch. Rochim