Pasuruan,- Jenazah Hj. Chosida (54) dan putra bungsunya, A-F (13), yang menjadi korban pembunuhan dimakamkan. Kedua korban dimakamkan di Tempat Pemakaman Umum (TPU) Kelurahan Bugul Kidul, Kota Pasuruan, Minggu (31/12/23) pagi.
Pantauan PANTURA7.com, sebelum dimakamkan, kedua korban disalatkan di Masjid Jami’ Al Ikhlas, Kelurahan Mandaranrejo, Kecamatan Panggungrejo, Kota Pasuruan.
Setelah disalatkan, ratusan pelayat mengantarkan jenazah ibu dan anak itu ke tempat pemakaman umum Kelurahan Bugul Kidul, Kota Pasuruan. Sejumlah keluarga korban terlihat menangis.
Teman sekolah A-F, M. Oman Alibi, mengaku sangat kehilangan dengan kepergian temannya itu. Menurutnya, A-F merupakan merupakan anak yang baik, bahkan ia menjadi ketua kelas di sekolah.
“Iya merasa kehilangan, dia baik, saya sering ngobrol ketika habis salat. Dia juga jadi ketua kelas di SMP Negeri 1 Pasuruan,” kata Alibi saat mengikuti pemakaman.
Tetangga korban, Asmari, mengaku tidak menyangka Hj. Chosidah dan A-F, meninggal dunia secara tragis. Ironisnya, keduanya dibunuh oleh M-S, yang tak lain adalah tetangga korban.
“Warga ya sangat kehilangan. Korban ini orangnya baik, suka membantu warga,” ujar Asmari.
Tokoh masyarakat setempat, Sukamto, juga mengakui kebaikan Hj. Chosida kepada tetangga. Ia dan warga lainnya berharap pelaku dijerat dengan hukuman setimpal.
“Kepada warga itu baik, makanya warga sangat kehilangan dan warga berharap pelaku mendapatkan hukuman yang setimpal,” jelasnya.
Diberitakan sebelumnya, nasib tragis menimpa pasangan ibu dan anak, yang tinggal di Jl. Imam Bonjol, RT 01 RW 04, Kelurahan Bugul Lor. Keduanya menjadi korban pembunuhan, pada Sabtu (30/12/23) pagi. (*)
Editor: Mohamad S
Publisher: Moch. Rochim