Probolinggo,- Pemadam Kebakaran (Damkar) Kota Probolinggo selama 2023 berhasil menangani 105 kejadian kebakaran di wilayahnya. Dengan jumlah tersebut, menjadikan angka terbanyak Damkar Kota Probolinggo menangani kebakaran dibandingkan beberapa tahun sebelumnya.
Petugas Damkar Kota Probolinggo, Nanang Effendi mengungkapkan, dari data Damkar Kota Probolinggo tahun 2023, total terjadi 105 kebakaran di Kota Probolinggo. Kejadian kebakaran terbanyak terjadi pada bulan Agustus dan September.
“Untuk bulan Agustus sebanyak 16 kejadian dan September sebanyak 17 kejadian. Sementara untuk jenis kebakaran yang paling banyak yakni sampah yang dibakar serta kebakaran akibat human error,” ujar Nanang, Rabu (3/1/24).
Jika dibandingkan dengan kebakaran yang terjadi selama empat tahun belakangan, tahun 2023 merupakan rekor tertinggi jumlah kebakaran.
Rinciannya untuk tahun 2022 terdapat 60 kebakaran, 2021 sebanyak 53 kebakaran, 2020 sebanyak 29 kebakaran, serta tahun 2019 sebanyak 46 kebakaran.
Dengan jumlah ini, petugas pemadam kebakaran berharap masyarakat meningkatkan kesadarannya dengan menjaga lingkungan salah satunya tidak membakar sampah sembarangan. Mengingat di tahun 2023 ini kebakaran akibat sampah mendominasi.
“Harapannya masyarakat sadar dengan tidak membakar sampah sembarangan atau meninggalkan sampah yang telah dibakar. Sehingga di tahun 2024, kebakaran sampah hingga human error dapat menurun,” imbuh Nanang.
Selain menangani kebakaran, Damkar Pemkot Probolinggo juga menangani penyelamatan mulai dari evakuasi sarang tawon, ular masuk rumah, pemotongan cincin, pohon tumbang, hingga penyelamatan lainnya.
Untuk tahun 2023, penyelamatan yang dilakukan Damkar Kota Probolinggo sebanyak 177 penanganan. (*)
Editor: Ikhsan Mahmudi
Publisher: Moch. Rochim