Lumajang,- Kabupaten Lumajang memiliki luas 1.790,90 km, dengan 21 Kecamatan. Namun sayang, dari 21 Kecamatan, 11 diantaranya tidak memiliki fasilitas Sekolah Menengah Atas Negeri (SMAN).
Tak hanya itu, 7 kecamatan di Kabupaten Lumajang masih belum memiliki fasilitas sekolah menengah atas. Alhasil, pendidikan menengah atas di 7 kecamatan ini kini memprihatinkan.
Kasi SMA Cabang Dinas Pendidikan Provinsi Jawa Timur bagian Lumajang, Cahyo Budi Laksana menganggap beberapa kecamatan yang tidak memiliki fasilitas tidak terlalu berdampak terhadap daya tampung peserta didik.
Menurutnya, masih banyak Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) yang dapat menampung para siswa lulusan Sekolah Menengah Pertama (SMP).
“Hingga saat ini penyebarannya sudah mencukupi, kendati tidak ada SMA di beberapa wilayah yang terdata itu namun ada lembaga lain seperti Madrasah Aliyah ataupun SMK,” ungkap Budi ketika dikonfirmasi melalui sambungan teleponnya, Kamis (4/123).
Lebih lanjut Cahyo menjelaskan, selama ini Dinas Pendidikan mencatat ada kelebihan daya tampung kelulusan siswa SMP pada empat zona yang terdiri dari beberapa kecamatan.
“Jumlah kelulusan siswa SMP masih dapat tertampung dengan lembaga pendidikan setara sekolah menengah atas yang ada di Kabupaten Lumajang. Kini jumlah lulusan SMP di Lumajang mencapai 11.881 siswa,” ujar dia.
Masih kata Cahyo, Kabupaten Lumajang memiliki 12 sekolah negeri. Bahkan, untuk SMA Swasta, Kabuapten Lumajang memiliki 18 sekolah.
Sedangkan untuk SMK Negeri berjumlah 9 sekolah dan SMK swasta jumlahnya mendominasi, yakni sebanyak 31 sekolah.
“Apabila ada usulan tertentu harusnya akan dikaji lagi, namun yang jelas sebaran sekolah sudah ada,” pungkasnya. (*)
Editor: Mohamad S
Publisher: Moch. Rochim