Lumajang,- Cuaca ekstrim yang kerap terjadi beberapa waktu terakhir, membuat ketahanan tubuh warga menurun, tak terkecuali di Kabupaten Lumajang. Banyak warga terserang penyakit seperti flu, demam hingga diare.
Kepala Dinas Kesehatan, Pengendalian Penduduk, dan Keluarga Berencana (Dinkes P2KB) Kabupaten Lumajang dr. Rosyidah membenarkan bahwa banyak masyarakat Lumajang sakit akibat perubahan cuaca ekstrim.
“Saat ini ada fenomena akibat virus influenza. Jika dalam satu keluarga terpapar, itu bisa saja terjadi. Ada juga yang disertai diare,” ujar Rosyidah, Jum’at (12/1/24).
Meski begitu, kata dia, meski gejalanyaseperti virus Covid-19, akan tetapi penyakit itu belum bisa dinyatakan sebagai covid-19. Sebab, perlu adanya uji laboratorium untuk memastikannya jenis penyakitnya.
“Seperti halnya melakukan rapid test, sebagaimana dilakukan waktu pandemi dulu,” paparnya.
Semisal warga tersebut terpapar Covid-19, indra penciuman dan rasa pada lidah akan hilang. Selain itu, warga cenderung mengalami sesak nafas.
“Agar masyarakat lebih sehat, yang belum vaksin segera lakukan vaksin di puskesmas terdekat. Selagi syarat sudah vaksin diberlakukan dalam pengurusan administrasi lainnya,” imbau Rosyidah.
Untuk mengantisipasi penyakit batuk dan pilek, masyarakat diimbau untuk menjaga pola hidup sehat, serta memperbanyak konsumsi makanan bergizi.
“Kebiasaan sering cuci tangan pakai sabun dan air mengalir harus terus dilakukan. Jika batuk pilek, harus pakai masker. Jangan hanya dilakukan saat pandemi saja,” pungkasnya. (*)
Editor: Mohamad S
Publisher: Moch. Rochim