Menu

Mode Gelap
Libatkan 200 Warga, KPU Gelar Simulasi Pencoblosan Eksekutif – DPRD Kabupaten Probolinggo Sepakati APBD 2025 Bawaslu Kabupaten Pasuruan Usulkan Pemecatan Dua Sekretariat PPS Terkait Dukungan Paslon Bupati ke KPU Kejari Kabupaten Pasuruan Musnahkan Barang Bukti, Kasus Narkoba Masih Mendominasi Jelang Debat Pamungkas, Paslon Diharapkan Bisa Paparkan Ide dan Gagasan Pendukung Kotak Kosong Geruduk KPU dan Bawaslu Kota Pasuruan, Tuding Ada Kongkalikong dengan Paslon Tunggal

Sosial · 17 Jan 2024 00:25 WIB

Miris! 1.108 Warga Kabupaten Pasuruan Masuk Kategori Miskin Ekstrim


					Gubernur Jawa Timur, Khofifah Indar Parawansa, saat salurkan bantuan kepada 1.108 warga Keluarga Penerima Manfaat (KPM) di Kabupaten Pasuruan. (foto: Moh. Rois) Perbesar

Gubernur Jawa Timur, Khofifah Indar Parawansa, saat salurkan bantuan kepada 1.108 warga Keluarga Penerima Manfaat (KPM) di Kabupaten Pasuruan. (foto: Moh. Rois)

Pasuruan,- Gubernur Jawa Timur, Khofifah Indar Parawansa, salurkan bantuan kepada 1.108 warga Keluarga Penerima Manfaat (KPM) di Kabupaten Pasuruan. Bantuan itu diserahkan di Pendopo Nyawiji Ngesti Wenganing Gusti, Selasa (16/1/24) siang.

Dalam penyerahan bantuan itu, Khofifah mengatakan bahwa Pemerintah Jawa Timur menargetkan penurunan angka kemiskinan ekstrim di tahun 2024, dengan harapan mencapai angka nol persen.

Dalam tiga tahun terakhir, kemiskinan ekstrim di Jawa Timur turun sebesar 3,58%. Pada tahun 2020, angka kemiskinan ekstrim mencapai 4,4%, setara dengan 1.812.210 jiwa.

Hingga Maret 2023, penurunan angka kemiskinan ekstrim mencapai 0,82%, atau setara dengan 331.980 jiwa.

“Dengan data terbaru pada Maret 2023, kita mendekati nol persen kemiskinan ekstrim. Data September 2023 akan keluar bulan Mei, semoga angkanya bisa nol persen,” ujar Khofifah.

Untuk mencapai nol persen, Pemerintah Jawa Timur tidak hanya mengandalkan bantuan sosial, tetapi juga dapat mempersiapkan bantuan usaha bersama.

Tujuan pemberian bantuan ini adalah mengangkat warga miskin ekstrim dari jurang kemiskinan, bahkan menjadikan mereka tidak lagi tergolong miskin.

Kepala Dinas Sosial Provinsi Jawa Timur, Restu Novi Widiani mengatakan bahwa di Kabupaten Pasuruan terdapat 1.108 warga yang masih termasuk dalam kategori miskin ekstrim.

Bantuan sosial hari ini senilai Rp1,5 juta disalurkan kepada mereka yang belum pernah menerima bantuan sebelumnya.

“Bantuan ini bersumber dari APBD Pemprov Jatim, dan kami fokus membantu yang belum tersentuh bantuan pemerintah sebelumnya,” jelas Restu.

Kepala Dinas Sosial Kabupaten Pasuruan, Suwito Adi, menyebut dari total 27 ribu penduduk yang mengalami kemiskinan, 1108 di antaranya masuk dalam kategori kemiskinan ekstrem.

Data ini diambil dari Badan Pusat Statistik (BPS), yang menentukan kriteria kemiskinan ekstrim.

“Jadi BPS yang bisa menentukan kriteria kemiskinan ekstrim. Kemiskinan ekstrim didalamnya ada disabilitas miskin dan keluarga yang penghasilannya perbulan di bawah Rp400 ribu,” beber Suwito.

Sekedar informasi, selain bantuan kepada KPM, dalam kegiatan tersebut Gubernur Khofifah juga menyerahkan bantuan Top Up Asistensi Sosial Penyandang Disabilitas (ASPD).

Kemudian tali asih kepada Tenaga Kesejahteraan Sosial Kecamatan (TKSK) dan Taruna Tanggap Bencana (Tagana), serta Jatim Social Care (JSC). (*)

 

Editor: Mohamad S

Publisher: Moh. Rochim

Artikel ini telah dibaca 15 kali

badge-check

Reporter

Baca Lainnya

Pengurus AMSI Jatim Periode 2024-2028 Dilantik, Wamen Komdigi Beri Pesan Begini

20 November 2024 - 18:30 WIB

Petani Tembakau Lumajang Dibantu Satu Mesin Tiga Roda dan Lima Mesin Rajang

19 November 2024 - 14:31 WIB

Wamen Komdigi Bakal Hadiri Seminar dan Pelantikan AMSI Jatim

18 November 2024 - 17:55 WIB

Mentan Ajak Ribuan Peserta Minum Susu Bersama dan Teken MoU untuk Tingkatkan Produksi Susu Lokal di Pasuruan

14 November 2024 - 18:03 WIB

Permudah Penumpang Mudik Mencoblos, KAI Daop 9 Jember Siapkan Tiket Promo

14 November 2024 - 16:44 WIB

Lumajang Hanya Dapat Tiga Kuota untuk Petugas Kloter Pendamping Ratusan Calon Jemaah Haji

13 November 2024 - 08:36 WIB

Manfaatkan Lahan Kosong, Polres Probolinggo Kota Tanam Jagung

12 November 2024 - 18:46 WIB

Karang Taruna Memiliki Peran Penting Tumbuh Kembangnya Pemerintahan Desa

11 November 2024 - 09:46 WIB

Pemesanan Tiket KA untuk Libur Nataru Dibuka, Daop 9 Siapkan 7.000 Tiket per Hari

8 November 2024 - 15:32 WIB

Trending di Sosial