Menu

Mode Gelap
Debat Publik Terakhir Acuan Masyarakat Pilih Pemimpin Sebanyak 200 KK dan 1.000 Jiwa di Rowokangkung, Lumajang Dilanda Banjir Pembebasan Sanksi Administrasi di Lumajang Berakhir 31 Desember 2024 Adanya Jalan Tambang di Lumajang Diharapkan Bisa Tingkatkan PAD Libatkan 200 Warga, KPU Gelar Simulasi Pencoblosan Eksekutif – DPRD Kabupaten Probolinggo Sepakati APBD 2025

Peristiwa · 17 Jan 2024 19:44 WIB

Protes Jual Beli Lahan 120 Hektare, Warga Pasuruan Lurug Kantor PIER


					UNJUK RASA: Warga dua desa saat berunjuk rasa di kantor PIER Rembang Pasuruan. (foto: Moh. Rois). Perbesar

UNJUK RASA: Warga dua desa saat berunjuk rasa di kantor PIER Rembang Pasuruan. (foto: Moh. Rois).

Pasuruan,- Puluhan warga dari Desa Selotambak dan Desa Curah Dukuh, Kecamatan Kraton, Kabupaten Pasuruan, melurug kantor Perusahaan Industri Estate Rembang (PIER), Rabu (17/1/24).

Massa menuntut manajemen PIER menghentikan proses jual beli lahan seluas 120 hektare yang dianggap milik warga.

Koordinator aksi, Khusnur Kusuma, menyatakan bahwa PT PIER telah melakukan transaksi dengan oknum yang tidak bertanggung jawab, menjual lahan yang sebenarnya adalah milik warga.

Lahan tersebut juga sedang dalam proses pembuatan sertifikat tanah melalui Program Pendaftaran Tanah Sistematis Lengkap (PTSL), dengan menggunakan beberapa nama orang lain.

“Kami minta PIER menghentikan proses jual beli dengan oknum tersebut dan meminta BPN untuk mengkaji ulang lahan yang sedang dalam proses sertipikat di program PTSL,” pinta Kusuma.

Sementara Hasyim (55), warga Desa Curah Dukuh, merasa terkejut karena lahan sawah yang digarapnya tiba-tiba dijual tanpa pemberitahuan oleh oknum yang mengaku sebagai pemilik lahan.

“Ini lahan saya, tiba-tiba kok dijual oleh orang lain yang mengaku sebagai pemilik lahan saya ini,” ujar Hasyim

Menanggapi aksi massa ini, Kepala Divisi PIER, Sudarto menyebut bahwa proses jual beli dilakukan oleh PT Surabaya Industri Estate Rungkut (SIER) di Surabaya, bukan di kantor Pasuruan.

“Namun demikian, tuntutan warga akan tetap kami sampaikan ke kantor pusat,” tandas Sudarto. (*)

 

 

Editor: Mohamad S a

Publisher: Moh. Rochim

Artikel ini telah dibaca 59 kali

badge-check

Reporter

Baca Lainnya

Sebanyak 200 KK dan 1.000 Jiwa di Rowokangkung, Lumajang Dilanda Banjir

22 November 2024 - 14:45 WIB

Tiga Kendaraan Kecelakaan di Pandaan, Dua Orang Luka

18 November 2024 - 16:07 WIB

Tiga Rumah di Bantaran Ludes Terbakar, Dua Warga Luka Bakar

17 November 2024 - 08:02 WIB

Gudang Mebel Antik di Desa Pesisir Terbakar, Kerugian Rp 600 Juta

15 November 2024 - 07:01 WIB

Mayat Bayi Perempuan Hebohkan Warga Guyangan Krucil

8 November 2024 - 16:27 WIB

Mobil Tertabrak Kereta di Pasuruan, Lima Orang Luka-luka

7 November 2024 - 15:16 WIB

Laka Maut di Winongan, Pengendara Motor Tewas, Satu Luka Parah

6 November 2024 - 12:30 WIB

Innalillahi! Janda Penunggu Warkop Akhiri Hidup dengan Cara Tragis

3 November 2024 - 18:02 WIB

Kecelakaan Truk Pengangkut Kerbau di Tol Gempol-Pasuruan, Beberapa Ekor Terpental

2 November 2024 - 16:11 WIB

Trending di Peristiwa