Menu

Mode Gelap
Libatkan 200 Warga, KPU Gelar Simulasi Pencoblosan Eksekutif – DPRD Kabupaten Probolinggo Sepakati APBD 2025 Bawaslu Kabupaten Pasuruan Usulkan Pemecatan Dua Sekretariat PPS Terkait Dukungan Paslon Bupati ke KPU Kejari Kabupaten Pasuruan Musnahkan Barang Bukti, Kasus Narkoba Masih Mendominasi Jelang Debat Pamungkas, Paslon Diharapkan Bisa Paparkan Ide dan Gagasan Pendukung Kotak Kosong Geruduk KPU dan Bawaslu Kota Pasuruan, Tuding Ada Kongkalikong dengan Paslon Tunggal

Politik · 18 Jan 2024 18:31 WIB

Pemilu 2024, KPU Kota Probolinggo Gelar Simulasi untuk Perkuat Administrasi dan Aplikasi


					Warga Kota Probolinggo yang menjadi peserta simulasi Pemilu 2024 sedang memasukkan surat suara ke kotak suara. (foto: Hafiz Rozani). Perbesar

Warga Kota Probolinggo yang menjadi peserta simulasi Pemilu 2024 sedang memasukkan surat suara ke kotak suara. (foto: Hafiz Rozani).

Probolinggo,- Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kota Probolinggo kembali menggelar simulasi pemungutan dan penghitungan suara, Kamis pagi (18/1/2024).

Simulasi yang digelar di TPS 12, Perumnas, Jalan Mastrip, Kelurahan Jrebeng Wetan, Kecamatan Kedopok itu untuk memperkuat administrasi dan aplikasi.

Simulasi yang digelar sejak pukul 07.00 WIB, selain dihadiri KPU Kota Probolinggo dan Bawaslu Kota Probolinggo, juga melibatkan sejumlah warga sekitar sebagai peserta pemilihan.

Ketua KPU Kota Probolinggo, Ahmad Hudri mengatakan, pada simulasi kedua ini merupakan penyempurnaan dari evaluasi simulasi pertama yang dilakukan pada Selasa (9/01/2024) lalu. Simulasi yang pertama menekankan penguatan dari sisi penguasaan administrasi.

“Penguasaan administrasi ini merupakan kunci dan menjadi sumber potensi konflik karena hasil penghitungan di TPS, sehingga pada simulasi ini merupakan perbaikan dari evaluasi simulasi sebelumnya,” ujarnya.

Kemudian yang kedua, juga ada penguatan dari segi penguasaan teknologi yang mana pada Pemilu 2024 ini menggunakan teknologi Sistem Informasi Sirekap.

Hal ini menjadikan Pemilu 2024 menjadi pemilu pertama yang menggunakan sistem informasi.

Sirekap sendiri merupakan aplikasi yang dibuat oleh KPU untuk menjadi alat bantu dalam mendokumentasikan tahapan penghitungan suara mulai dari tingkat TPS hingga tingkat pusat.

Sehingga KPU Kota Probolinggo perlu melakukan sosialisasikan kepada petugas Kelompok Penyelengara Pemungutan Suara (KPPS) dan masyarakat terkait adanya aplikasi ini.

“Adanya aplikasi ini sangat efektif di mana petugas KPPS dapat meng-upload gambar hasil perolehan suara ke aplikasi Sirekap, sehingga hasil perolehan suara lebih aman,” ujar dia

“Pemilu 2024 juga banyak memanfaatkan teknologi komputer sehingga membantu dari sisi tenaga, juga efektivitas waktu, serta akurasi penulisan,” Hudri menambahkan.

Dari simulasi sebelumnya juga diketahui masih ditemui kekurangan yakni, dalam penguasaan pengisian formulir yang mana ada banyak formulir yang harus diisi, sehingga butuh keterampilan.

“Jadi hal-hal prinsip yakni, keterampilan dan penguasaan dalam mengisi banyak formukir oleh petugas KPPS harus dimiliki, sehingga potensi kesalahan dapat berkurang atau tidak ada,” Hudri memungkasi. (*)

 

 

Editor: Ikhsan Mahmudi

Publisher: Moch. Rochim

Artikel ini telah dibaca 16 kali

badge-check

Reporter

Baca Lainnya

Libatkan 200 Warga, KPU Gelar Simulasi Pencoblosan

21 November 2024 - 18:50 WIB

Bawaslu Kabupaten Pasuruan Usulkan Pemecatan Dua Sekretariat PPS Terkait Dukungan Paslon Bupati ke KPU

21 November 2024 - 18:30 WIB

Jelang Debat Pamungkas, Paslon Diharapkan Bisa Paparkan Ide dan Gagasan

21 November 2024 - 14:36 WIB

Pendukung Kotak Kosong Geruduk KPU dan Bawaslu Kota Pasuruan, Tuding Ada Kongkalikong dengan Paslon Tunggal

21 November 2024 - 14:25 WIB

Program Kartu Pupuk Subsidi Paslon 01 Dapat Disoroti Petani Lumajang

21 November 2024 - 14:04 WIB

Bawaslu Kota Probolinggo Petakan 26 Indikator Potensi TPS Rawan

20 November 2024 - 19:08 WIB

KPU Kabupaten Pasuruan Gelar Simulasi Pemungutan Suara Jelang Pilkada

20 November 2024 - 17:32 WIB

KPU Kota Probolinggo Simulasi Pencoblosan, Libatkan Beragam Pemilih

20 November 2024 - 15:44 WIB

Yudha Calon Wakil Bupati Lumajang Tidak Perlu Beretorika, tapi Kerja Nyata

20 November 2024 - 13:27 WIB

Trending di Politik