Lumajang,- Untuk menangani penularan penyakit polio, Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Lumajang, mengambil langkah cepat demi mengatasi penularan penyakit pada anak tersebut.
Salah satu langkah percepatan penanganan gejala ini, Pemkab Lumajang bersama PKK Lumajang saling bersinergi untuk melaksanakan Sub Pekan Imunisasi Nasional Polio secara serentak.
Setidaknya, ada 50 balita yang telah terdata di tiga posyandu, yakni Posyandu Pear, Kenari dan Rambutan Desa Tukum, secara serentak menggelar program ini.
“Imunisasi ini sangat bermanfaat untuk kesehatan bayi dan balita, meningkatkan daya tahan tubuh agar terhindar dari virus polio yang kini kembali mewabah di salah satu kabupaten di Jawa Timur,” kata Pj Bupati Lumajang, Indah Wahyuni, Jumat (19/1/24).
Pencanangan PIN Polio juga dihadiri oleh Pengurus TP PKK Kabupaten Lumajang, Perwakilan UNICEF Jawa Timur, Kepala Dinas Kesehatan P2KB Lumajang, dan Kepala Bidang P2P.
Kemudian ada Kepala Bidang Kesehatan Masyarakat, Ketua TP PKK Kecamatan Tekung beserta pengurus, serta Kepala Desa Tukum serta Ketua TP PKK Desa Tukum dengan pengurusnya.
Untuk pelaksanaan, kata Indah Wahyuni, Pekan Imunisasi Nasional terbagi dalam dua putaran, dimulai pada tanggal 15-21 Januari 2024 untuk putaran pertama, dan 19-25 Februari 2024 untuk putaran kedua.
“Imunisasi dilakukan di Posyandu, Puskesmas, PAUD, TK, SD/MI sesuai dengan jadwal kunjungan Puskesmas di wilayah masing-masing,” paparnya.
Selain Sub PIN Polio, pada kesempatan ini, juga dilaksanakan Posyandu rutin, pemberian imunisasi polio, edukasi kepada ibu atau orang tua bayi dan balita, dan pemberian door prize menarik bagi peserta yang dapat menjawab beberapa pertanyaan.
“Oleh karena itu, masyarakat diharapkan berpartisipasi aktif dalam upaya pencegahan penularan penyakit polio melalui kegiatan imunisasii ini,” ajaknya. (*)
Editor: Mohamad S
Publisher: Moch. Rochim