Menu

Mode Gelap
Pikap Tabrak Dump Truk di Jalur Pantura Banjarsari Probolinggo, 3 Orang Luka-luka Pasca Libur Panjang, 574 Ribu Ton Sampah Menggunung di TPA Bestari Kota Probolinggo Pemkab Jember Luncurkan UHC Prioritas, Seluruh Warga Kini Bisa Berobat Gratis Kiai Hasan Genggong, Ulama Sejuta Karomah dengan Jejak Spiritual Mendalam Kereta Api Masih Favorit, Penumpang di Daop 9 Capai 117.208 Orang Selama Arus Balik Dipimpin Sekda, Pejabat Utama Pemkot Probolinggo Sambangi 2 Mantan Wali Kota, ini Tujuannya

Pemerintahan · 23 Jan 2024 17:20 WIB

Dikeluhkan Masyarakat, Dua Desa di Besuk Diaudit Inspektorat


					KENA SIDAK: Tim Inspektorat Kabupaten Probolinggo saat memeriksa fasilitas umum yang dibangun oleh Pemerintah Desa (Pemdes) Sindetlami, Senin (23/1/24). (foto: Ali Ya'lu). Perbesar

KENA SIDAK: Tim Inspektorat Kabupaten Probolinggo saat memeriksa fasilitas umum yang dibangun oleh Pemerintah Desa (Pemdes) Sindetlami, Senin (23/1/24). (foto: Ali Ya'lu).

Probolinggo,- Dua desa di Kecamatan Besuk diaudit oleh Inspektorat Kabupaten Probolinggo. Audit ini dilakukan lantaran adanya aduan masyarakat (dumas) untuk dua desa bertetangga tersebut.

Camat Besuk, Abdul Bari mengatakan, dua desa yang diaudit tersebut adalah Desa Sindetlami dan Sindetanyar. Dua desa tersebut sudah diaudit sejak Senin (23/1/24) kemarin.

“Ada aduan untuk Desa Sindetlami dan Sindetanyar, makanya Inspektorat Kabupaten Probolinggo melakukan audit,” ujar Bari, Selasa (24/1/24) saat dikonfirmasi.

Meski tidak menyebut secara rinci terkait program desa yang diaudit, namun Bari memastikan audit itu dilakukan untuk program-program yang diadukan oleh masyarakat.

“Apa saja yang diaudit itu sesuai dengan yang diadukan, yang pasti hal ini berkaitan dengan dana desa (DD),” ujar mantan Sekcam Paiton ini.

Inspektur Pembantu (Irban) Bidang Investigasi pada Inspektorat Kabupaten Probolinggo, Herman Hidayat menyebut, ia belum bisa menjelaskan secara detil terkait program yang diaudit di dua desa tersebut.

Namun yang pasti, imbuh dia, audit dilakukan pihaknya karena ada aduan masyarakat yang harus ditindaklanjuti.

“Ini terkait pelaksanaan di desa. Dan belum bisa saya jelaskan detail karena masih berjalan,” papar Herman. (*)

 

 

Editor: Ikhsan Mahmudi

Publisher: Moch. Rochim

Artikel ini telah dibaca 44 kali

badge-check

Reporter

Baca Lainnya

Rotasi Jabatan di Polres Pasuruan, dari Wakapolres hingga Kapolsek Winongan Berganti

10 April 2025 - 17:36 WIB

Lima Pejabat Fungsional Dilantik, Diminta Tetap Jaga Sikap

10 April 2025 - 15:12 WIB

Bagus! Tidak Ada Pejabat Pemkab Probolinggo Terima Gratifikasi Lebaran

9 April 2025 - 20:58 WIB

Duh! 18 ASN Pemkab Probolinggo Mangkir di Hari Pertama Kerja Pasca Lebaran

8 April 2025 - 19:47 WIB

Hari Pertama Kerja Pasca Lebaran, Pemkab Probolinggo Siapkan Sanksi bagi ASN Bolos

8 April 2025 - 08:06 WIB

Bunda Indah Akan Penuhi Alat Pertanian Modern Bagi Petani di Lumajang

7 April 2025 - 21:13 WIB

Ada SE MenPANRB, Pemkab Probolinggo Tetap Wajibkan Pegawai Masuk Kerja

7 April 2025 - 16:54 WIB

Menjelang Lebaran, Pemkab Jember Jamin Stok Daging Sapi Aman

23 Maret 2025 - 20:21 WIB

Dua OPD di Jember Bakal Digabung demi Efisiensi, Tuai Penolakan

22 Maret 2025 - 03:30 WIB

Trending di Pemerintahan