Probolinggo,- Dinas Koperasi, Usaha Mikro, Perdagangan, dan Perindustrian (DKUPP) Kabupaten Probolinggo terus berupaya meningkatkan sarana prasara (sarpras) di sejumlah pasar hewan.
Sebab, hingga saat ini sarpras yang ada di pasar hewan se-Kabupaten Probolinggo dinilai belum cukup memadai.
Staf Fungsional Penguji Mutu Barang DKUPP Kabupaten Probolinggo, Aditya Arya Guntoro mengatakan, sarpras di pasar hewan memang perlu dilengkapi agar daya tarik pasar hewan tetap menggeliat.
“Dari hasil evaluasi memang perlu ada penambahan sarpras. Sebab dalam jangka panjang turut menjadi faktor penyebab perolehan retribusi pasar hewan,” kata Arya, Minggu (28/1/24).
Ia mencontohkan, salah satu sarpras yang perlu dilengkapi adalah drainase. Dengan adanya drainase yang baik, maka pasar hewan bisa terbebas dari genangan air.
Sehingga pengunjung pasar hewan bisa lebih nyaman saat melakukan transaksi.
Ia juga menyebut, sampai saat ini terdapat tujuh pasar hewan di Kabupaten Probolinggo yang memerlukan peningkatan sarpras.
Seperti halnya di Pasar Hewan Banyuanyar, Pasar Hewan Maron, Pasar Hewan Leces, Pasar Hewan Besuk, Pasar Hewan Muneng Sumberasih, Pasar Hewan Tambakrejo Tongas, dan Pasar Hewan Bucor Pakuniran.
“Tindaklanjut untuk penambahan sarpras dan fasilitas tentunya kami akan berkoordinasi. Sebab hal ini berhubungan dengan perolehan Pendapatan Asli Daerah (PAD),” ucap dia. (*)
Editor: Ikhsan Mahmudi
Publisher: Moch. Rochim