Menu

Mode Gelap
Libatkan 200 Warga, KPU Gelar Simulasi Pencoblosan Eksekutif – DPRD Kabupaten Probolinggo Sepakati APBD 2025 Bawaslu Kabupaten Pasuruan Usulkan Pemecatan Dua Sekretariat PPS Terkait Dukungan Paslon Bupati ke KPU Kejari Kabupaten Pasuruan Musnahkan Barang Bukti, Kasus Narkoba Masih Mendominasi Jelang Debat Pamungkas, Paslon Diharapkan Bisa Paparkan Ide dan Gagasan Pendukung Kotak Kosong Geruduk KPU dan Bawaslu Kota Pasuruan, Tuding Ada Kongkalikong dengan Paslon Tunggal

Sosial · 30 Jan 2024 19:24 WIB

Pendamping PKH di Kabupaten Probolinggo Ditarget Turunkan 2.580 Warga dari Kemiskinan


					DISTRIBUSI BANSOS: Seorang warga di Kabupaten Probolinggo menerima bantuan sosial dari program PKH. (Foto: Istimewa). Perbesar

DISTRIBUSI BANSOS: Seorang warga di Kabupaten Probolinggo menerima bantuan sosial dari program PKH. (Foto: Istimewa).

Probolinggo,- Pendamping Program Keluarga Harapan (PKH) di Kabupaten Probolinggo tahun ini memiliki tanggung jawab berat. Mereka ditarget turut serta menurunkan ribuan angka kemiskinan.

Koordinator Pendamping PKH Kabupaten Probolinggo, Fathurrozi Amien mengatakan, setiap pendamping PKH tahun ini mendapatkan target graduasi Keluarga Penerima Manfaat (KPM)-nya dari garis kemiskinan.

“Setiap pendamping oleh kementerian sosial ditarget menggraduasi 10 KPM,” kata Rozi, Selasa (30/1/2024).

Dengan target tersebut dan dengan jumlah pendamping PKH Kabupaten Probolinggo yang mencapai 258 orang, maka akan ada graduasi 2.580 KPM sepanjang 2024.

Menurut Rozi, target tersebut masih cukup realistis. Hal itu tidak terlepas dari adanya 50 ribu lebih KPM yang mendapatkan bantuan sosial di Kabupaten Probolinggo.

“Targetnya memang 10 KPM untuk satu orang pendamping. Tapi semakin banyak yang digraduasi, artinya semakin besar pula kontribusinya untuk penurunan angka kemiskinan,” ujarnya.

Ia menyebut, untuk menyukseskan target tersebut, kini para pendamping terus rutin mengadakan pertemuan peningkatan kapasitas keluarga (P2K2) dengan para KPM.

Dalam pertemuan tersebut, sejumlah hal  disampaikan. Mulai dari cara pengasuhan anak, kesejahteraan sosial, pencegahan stunting, hingga pengelolaan keuangan.

“Dengan hal ini kami berharap, dapat memberikan dampak positif bagi para KPM untuk mencapai kemandirian dan keluar dari garis kemiskinan,” pungkas dia. (*)

 

Editor: Ikhsan Mahmudi
Publisher: Moch. Rochim

Artikel ini telah dibaca 25 kali

badge-check

Reporter

Baca Lainnya

Pengurus AMSI Jatim Periode 2024-2028 Dilantik, Wamen Komdigi Beri Pesan Begini

20 November 2024 - 18:30 WIB

Petani Tembakau Lumajang Dibantu Satu Mesin Tiga Roda dan Lima Mesin Rajang

19 November 2024 - 14:31 WIB

Wamen Komdigi Bakal Hadiri Seminar dan Pelantikan AMSI Jatim

18 November 2024 - 17:55 WIB

Mentan Ajak Ribuan Peserta Minum Susu Bersama dan Teken MoU untuk Tingkatkan Produksi Susu Lokal di Pasuruan

14 November 2024 - 18:03 WIB

Permudah Penumpang Mudik Mencoblos, KAI Daop 9 Jember Siapkan Tiket Promo

14 November 2024 - 16:44 WIB

Lumajang Hanya Dapat Tiga Kuota untuk Petugas Kloter Pendamping Ratusan Calon Jemaah Haji

13 November 2024 - 08:36 WIB

Manfaatkan Lahan Kosong, Polres Probolinggo Kota Tanam Jagung

12 November 2024 - 18:46 WIB

Karang Taruna Memiliki Peran Penting Tumbuh Kembangnya Pemerintahan Desa

11 November 2024 - 09:46 WIB

Pemesanan Tiket KA untuk Libur Nataru Dibuka, Daop 9 Siapkan 7.000 Tiket per Hari

8 November 2024 - 15:32 WIB

Trending di Sosial